Suara.com - Bos Tesla, Elon Musk pada pekan ini mengatakan perusahaanya tidak akan membeli perusahaan mobil yang lebih kecil, tetapi membuka peluang untuk masuk ke bisnis tambang.
Ini disampaikan Musk saat menjawab pertanyaan soal membeli perusahaan otomotif lebih kecil dan tambang di konferensi FT Future of the Car, di Amerika Serikat Selasa (10/5/2022).
Saat ditanya soal kemungkinan membeli tambang, Musk mengatakan ada kemungkinan Tesla membeli tambang jika itu memang dibutuhkan untuk mempercepat transisi dunia ke mobil listrik.
"Bukan berarti kami ingin membeli perusahaan tambang, tetapi jika itu adalah satu-satunya cara untuk mempercepaat transisi, maka kami akan melakukannya," tegas Musk.
Baca Juga: Targetkan Produksi 800.000 Unit Mobil Listrik Tahun Ini, Volkswagen Berambisi Kalahkan Tesla
Konteks penjelasan Musk itu antara lain tengah meningkatnya harga material utama baterai mobil listrik, seperti nickel dan lithium. April lalu Musk bahkan mengatakan ada kemungkinan Tesla akan masuk ke bisnis tambang lithium, salah satu bahan utama pembuat baterai mobil listrik.
Tesla sendiri pada 2020 lalu mengumumkan telah masuk ke bisnis tambang setelah perusahaan memperoleh izin tambang lithium di lahan seluas 10.000 acre di Nevada, AS. Tetapi hingga 2022, Tesla belum memanfaatkan lahan tersebut.