Beda Dexlite dan Pertamina Dex: 4 Keunggulan dan Kelemahan Masing-Masing Jenis Bahan Bakar Diesel

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Sabtu, 14 Mei 2022 | 15:00 WIB
Beda Dexlite dan Pertamina Dex: 4 Keunggulan dan Kelemahan Masing-Masing Jenis Bahan Bakar Diesel
Ilustrasi mobil berbahan bakar diesel. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Varian bahan bakar yang dijual di Indonesia semakin banyak. Mulai dari bahan bakar jenis Premium, Pertalite, Pertamax, Solar, hingga Dexlite dan Pertamina Dex. Publik,  hingga saat ini, terkadang masih mengalami salah kaprah dan kurang bisa mengetahui beda Dexlite dan Pertamina Dex.

Dalam artikel singkat kali ini akan sedikit dibahas mengenai hal tersebut. Sederhana saja, agar pemahaman mengenai perbedaan Dexlite dan Pertamina Dex bisa lebih luas, sehingga tak lagi terjadi salah kaprah.

Berikut daftar perbedaan Dexlite dan Pertamina Dex yang bisa Anda simak.

Ilustrasi stasiun pengisian bahan bakar minyak biosolar. (Pexels)
Ilustrasi stasiun pengisian bahan bakar minyak biosolar. (Pexels)

1. Kandungan Oktan

Pembeda utama dari Dexlite dan Pertamina Dex adalah pada kadar oktan yang dikandungnya. Untuk bahan bakar Dex sendiri, oktan yang dimiliki adalah senilai CN 51, kemudian untuk Pertamina Dex memiliki nilai oktan CN 53.

Semakin tinggi kadar oktan, maka semakin baik kualitas bahan bakar untuk digunakan di dalam mesin kendaraan Anda.

2. Kandungan Sulfur Maksimal

Selain perbedaan oktan, kedua bahan bakar diesel ini memiliki perbedaan lagi di sektor kandungan sulfur maksimal. Untuk Dexlite, kandungan sulfur maksimalnya ada di angka 1.200 PPM, sedangkan Pertamina Dex memiliki sulfur maksimal di angka 300 PPM.

Semakin tinggi kandungan sulfur yang dimiliki sebuah jenis bahan bakar, maka pembakaran yang terjadi di ruang mesin akan semakin buruk. Maka dari itu, bahan bakar dengan kandungan sulfur rendah akan berarti kualitasnya lebih baik.

Baca Juga: Harga BBM Meroket di Amerika Bikin Pengendara Pusing, Kini Mobil Nganggur Berjamaah dan Jarang Dipakai

3. Keberadaan Zat Additive

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI