Suara.com - Subaru dikabarkan untuk membangun pabrik mobil listrik pertama mereka di Jepang. Dilaporkan Nikkei Asia pekan ini, untuk merealisasikan rencanan itu Subaru siap mengucurkan dana segar sebesar US$771 juta untuk meningkatkan kemampuan produksi EV di pabrik mereka.
Pada tahun 2020, Subaru memang sempat memaparkan target mereka terkait kendaraan listrik di masa depan.
Perusahaan menargetkan mobil listrik dan hibrida yang dipasarkan pada 2030 mencapai lebih dari 40 persen dari total penjualan global.
Subaru sendiri saat ini sudah memasarkan mobil listrik pertamanya yang dinamai Subaru Solterra. Mobil listrik ini dikembangkan bersama Toyota dalam kerja sama selama dua tahun.
Baca Juga: Subaru Tunda Pengiriman Mobil Karena Kerusakan Sensor Mesin
Mobil listrik berjenis SUV itu, demikian dilansir dari Reuters, diluncurkan di tengah semakin tingginya permintaan mobil listrik di dunia dan semakin ketatnya batasan untuk mobil berbahan bakar minyak.
Peralihan teknologi dari mesin pembakaran internal ke listrik memang berat, terutama dari segi biaya, bagi pabrikan otomotif kecil seperti Subaru. Karenanya kerja sama dengan Toyota sangat membantu.
sementara Toyota sendiri pada Oktober lalu telah memperkenalkan purwarupa mobil listrik berbasis baterai yang dinamai bZ4X.
Dimana sebelumnya perusahaan hanya berfokus pada teknologi hibrida dan hidrogen, kini perlahan mulai fokus ke teknologi kendaraan listrik murni berbasis baterai.
Raksasa asal Jepang ini berambisi memperkenalkan 15 mobil listrik baterai pada 2025.
Baca Juga: Subaru Merek Mobil Terbaik menurut Consumer Reports, Jeep Paling Jeblok