Suara.com - Mobil listrik Toyota bZ4X saat ini tersedia dengan pilihan penggerak semua roda atau all wheel drive (AWD).
Baru-baru ini, pembuat mobil asal Jepang tersebut mengonfirmasi bila ditemukan masalah ketika suhu turun di bawah 32 derajat Fahrenheit.
Diakui bila pengisian daya cepat pada Toyota bZ4X model AWD, tidak dapat berfungsi dengan baik saat terjadi cuaca dingin ekstrem.
"Pengisian daya cepat mungkin tidak berfungsi pada AWD bZ4x saat suhu di bawah 32 derajat Fahrenheit," tulis keterangan resmi Toyota sebagaimana dikutip dari Carscoops, Kamis (12/5/2022).
Baca Juga: Harga Toyota Gazoo Racing di Indonesia: dari Agya GR hingga Fortuner GR Lengkap
Sistem pengisian daya cepat pada Toyota bZ4X mampu melakukan pengisian dari 10 hingga 80 persen dalam waktu setengah jam.
Namun tanpa sistem ini, pengisian membutuhkan waktu hampir 10 jam bagi kendaraan untuk mengisi ulang baterai.
"Ketika suhu turun di bawah 50 derajat Fahrenheit, waktu pengisian akan meningkat secara signifikan," terang Toyota.
Toyota bZ4X Berpeluang Dipasarkan di Indonesia
PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek Toyota di Indonesia mengungkapkan, tidak menutup peluang untuk memasarkan Toyota bZ4X di Tanah Air.
Menurut Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, saat ini pihaknya masih dalam tahap diskusi untuk memasarkan Toyota bZ4X.
"Ini on going, kita sedang mendiskusikan bagaimana pemasarannya. Detail mengenai penjualan dan sebagainya, nanti ditunggulah, pada saatnya akan diinformasikan," ujar Anton Jimmi Suwandy, dalam sesi virtual media gathering.
Ditegaskan Anton, saat Toyota sedang fokus untuk mensukseskan KTT G20. Sebab sebanyak 140 unit Toyota bZ4X akan digunakan untuk acara kenegaraan tersebut.