Suara.com - Di Pulau Jawa, utamanya ruas tol Semarang-Cikampek, arus balik Lebaran 2022 sudah berangsur surut. Beberapa laporan menyatakan jarak ini sekarang bisa dilakoni dalam lima jam saja.
Akan tetapi, di beberapa daerah luar Jawa, masih ada kepadatan arus balik. Contohnya di Kotabaru.
Dikutip dari kantor berita Antara, kepadatan arus balik liburan Lebaran 2022 untuk rute Kotabaru-Banjarmasin yang menggunakan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Seorang pengusaha transportasi AKDP, Ahmad Nuraqsin Qomaruddin di Kalimantan Selatan mengatakan bahwa sampai saat ini calon penumpang masih banyak memesan tiket untuk keberangkatan beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Merayakan Sejarah 118 Tahun Lewat Refleksi Perjalanan Rolls-Royce Phantom
"Mereka banyak yang menelpon dan pesan tiket, tetapi tiket sudah habis terjual hingga Kamis depan," katanya pada Selasa (10/5/2022).
Dia mengakui, Lebaran kali ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Yaitu jumlah penumpang untuk arus mudik dan arus balik jauh lebih banyak.
Meski terjadi kepadatan penumpang, ia menandaskan tidak mengambil kesempatan untuk meraup keuntungan besar dengan mengabaikan protokol kesehatan.
Bus pengusaha transportasi asal Jawa Timur itu masih menerapkan protokol kesehatan, tempat duduk yang tersedia di setiap bus diisi hanya maksimal 50 persen dari kapasitas.
Selain tetap menerapkan protokol kesehatan, ia juga tidak menaikkan harga tiket selama arus mudik dan arus balik.
Baca Juga: Gaya Asyik Ridwan Kamil Mudik, Andalkan Sepeda Motor Klasik
Harga tiket menjelang Lebaran 2022 sampai puncak arus mudik hingga arus balik masih sama seperti kondisi normal.