Bila Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2022, Penjualan Mobil Bakal Ikut Naik

Selasa, 10 Mei 2022 | 19:42 WIB
Bila Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2022, Penjualan Mobil Bakal Ikut Naik
GIIAS 2021 resmi dibuka dengan tagline "Wheels to Move" [Suara.com/CNR ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kembali kepada Yannes Martinus Pasaribu, ia berpendapat peningkatan penjualan otomotif di kuartal selanjutnya dipengaruhi oleh faktor kebijakan dari sisi pemerintah serta langkah yang dilakukan dari sisi industri otomotif.

Opening ceremony GIIAS Surabaya 2021 bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita [Seven Event].
Opening ceremony GIIAS Surabaya 2021 bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita [Seven Event].

"Selama pemerintah bisa mengerem dulu soal pajak, Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) ini direm dulu dan tidak dinaikkan kembali ke sebelum pandemi COVID-19 sampai akhir tahun, masyarakat yang sudah berhitung di awal akan lebih tertarik untuk mengonsumsi kendaraan bermotor baru," tandasnya.

Jika harga kendaraan bermotor tidak terjadi eskalasi akibat kebijakan PPnBM, maka industri otomotif kemungkinan akan menjual bahkan memproduksi kendaraan-kendaraan dengan stok desain yang tersedia hingga akhir tahun.

Selain itu, di samping pameran otomotif, Yannes Martinus Pasaribu mengingatkan agar pihak industri menangguhkan strategi pemasaran digital dengan pendekatan baru mengingat masyarakat sudah cepat bermigrasi ke digital.

Lalu dari sisi masyarakat, ia mengatakan apabila terjadi tren penurunan kasus COVID-19 dan pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka mobilitas masyarakat akan memicu pertumbuhan ekonomi.

"Artinya terjadi sinergi antara permintaan dari masyarakat untuk kendaraan baru, produksi dari industri otomotif, dan regulasi pemerintah yang membuat harga kendaraan tidak naik sampai akhir tahun," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI