Bila Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2022, Penjualan Mobil Bakal Ikut Naik

Selasa, 10 Mei 2022 | 19:42 WIB
Bila Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2022, Penjualan Mobil Bakal Ikut Naik
GIIAS 2021 resmi dibuka dengan tagline "Wheels to Move" [Suara.com/CNR ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yannes Martinus Pasaribu, dosen dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sekaligus pengamat otomotif memberikan prediksi tentang penjualan kendaraan bermotor 2022.

Dikutip dari kantor berita Antara, Yannes Martinus Pasaribu menilai penjualan otomotif di Indonesia diprediksi naik apabila ekonomi Nasional bisa mempertahankan pertumbuhan di kisaran angka 5 persen sepanjang 2022.

Sebelumnya pada Senin (9/5/2022), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan I 2022 tumbuh tinggi 5,01 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). 

Nah, Yannes Martinus Pasaribu menilai bahwa pertumbuhan ekonomi nasional itu menjadi sinyal baik bagi industri otomotif Indonesia.

"Pertumbuhan sekarang baru 5,01 persen, artinya baru dibuka sedikit saja sudah mulai menggeliat cepat ekonomi Indonesia. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi pandemi berikutnya, ini percepatannya akan lebih dari yang sudah-sudah," jelasnya pada Senin (9/5/2022).

Berkunjung ke GIIAS 2021, Presiden Joko Widodo juga menyimak kendaraan niaga atau truk [Lukas, Biro Pers Sekretariat Presiden].
Berkunjung ke GIIAS 2021, Presiden Joko Widodo juga menyimak kendaraan niaga atau truk [Lukas, Biro Pers Sekretariat Presiden].

Ditambahkannya pula bahwa Bank Indonesia (BI) menargetkan ekonomi Nasional tumbuh 4,5 hingga 5,3 persen dari proyeksi awal sebesar 4,7 hingga 5,5 persen untuk keseluruhan 2022.

Ia optimis proyeksi penjualan mobil baru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang mencapai 900 ribu unit pada tahun ini bisa terlampaui.

"Artinya prediksi Gaikindo bisa sampai 900 sampai 1 juta unit pada akhir tahun, itu sangat mungkin tercapai. Apalagi kalau pertumbuhannya (ekonomi nasional) bisa menembus 5,6 persen, nah, itu lebih tinggi lagi penjualan (mobil) di atas 1 juta sampai akhir tahun ini," tandasnya.

Toyota Camry Hybrid di GIIAS 2021 [Suara.com/CNR ukirsari].
Toyota Camry Hybrid di GIIAS 2021 [Suara.com/CNR ukirsari].

Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2022 yang berada di kisaran 5 persen menjadi indikator naik-turun penjualan otomotif.

Baca Juga: Sepanjang Maret, Penjualan Mobil Astra Naik 27 Persen Berkat PPnBM dan Jakarta Auto Week 2022

"Jika ini dapat dipertahankan terus, maka penjualan otomotif bisa terus baik; apalagi nanti akan ada model-model baru, ada pameran-pameran otomotif, suku bunga dipertahankan tetap rendah, dan lain lain," ujarnya lewat keterangan tertulis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI