Suara.com - Jok adalah tempat duduk bantalan atau bisa juga disebut pelana yang berfungsi menopang tubuh dan peredam goncangan. Pengendara dan penumpang sama-sama duduk di jok motor yang bentuknya memanjang dari depan ke belakang.
Jok motor menjadi satu-satunya dudukan yang ada, sehingga perlu diperhatikan kebersihan dan kenyamanannya.
Sesungguhnya kulit jok motor bawaan pabrik biasanya bertahan antara tiga sampai empat tahun, baru menjadi licin atau bahkan robek.
Namun bagi para pencinta modifikasi motor, area jok menjadi bagian paling sering kena sentuhan. Dari mulai penggantian busa jok, ganti kulit jok hingga mengubah desain menjadi lebih menarik.
Baca Juga: Catat, Rem Cakram Motor Juga Perlu Perawatan Khusus
Tetapi kulit jok sebenarnya juga bisa dirawat agar lebih awet. Berikut beberapa cara agar kulit jok motor menjadi lebih awet dan tidak gampang rusak, sebagaimana dikutip dari Wahana Honda:
Pakai Sabun Bayi
Seperti halnya wajah dan tubuh kita, sebetulnya kulit jok juga perlu dirawat secara rutin. Tidak usah pakai cara ribet. Cukup gunakan cairan khusus atau boleh pakai sabun bayi.
Rajin membersihkan jok, setiap akan digunakan, berguna supaya kulit jok terjaga kelenturannya dan pastinya tampak lebih bersih.
Parkir di Tempat Teduh
Baca Juga: Kali Perdana, Hyundai Motor Bangun Fasilitas Listrik Mandiri Skala Besar di Dalam Pabrik
Jika terpaksa memarkir di area terbuka, usahakan cari tempat yang teduh, jangan terkena sinar matahari secara langsung.
Bila kulit jok terkena paparan sinar matahari secara terus menerus, apalagi dalam waktu lama, bisa membuat kulit jok menjadi kering dan keras. Jika saat parkir tidak ada tempat teduh, sebaiknya selalu siapkan sarung penutup jok.
Perhatikan Saat Mencuci Motor
Jika membawa motor untuk dicuci secara steam, katakan pada petugas, bahwa area jok motor jangan terlalu disemprot pakai air bertekanan tinggi. Karena hal ini dapat merusak jok.