Untuk Sementara, BMW Produksi Mobil Baru Tanpa Fitur Android Auto dan Apple CarPlay

Selasa, 10 Mei 2022 | 14:54 WIB
Untuk Sementara, BMW Produksi Mobil Baru Tanpa Fitur Android Auto dan Apple CarPlay
Dasbor penuh sentuhan teknologi dari BMW 320i Dynamic varian baru. Sebagai ilustrasi fitur Android Auto dan Apple CarPlay [ANTARA/Rizka Khaerunnisa].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Situasi langkah komponen chip semikonduktor membuat beberapa carmaker melakukan upaya substitusi. Termasuk BMW.

Dikutip kantor berita Antara dari Automotive News Europe, chip dari pemasok baru memerlukan pembaruan software agar Android Auto dan CarPlay dapat diakses melalui interface Android atau Apple.

Itu sebabnya, BMW bakal mengirimkan pesanan kepada pelanggan tanpa fitur pendukung Android Auto dan Apple CarPlay, serta Wi-Fi.

Phil Dillani, juru bicara BMW mengatakan bahwa chip yang dibangun untuk mobil membutuhkan software yang diperbarui agar berfungsi penuh dan menawarkan kemampuan Apple CarPlay/Android Auto, juga Wi-Fi.

Baca Juga: Penjualan Global Toyota Mengalami Peningkatan Tahunan, Pertama Kali Seperti Sebelum Pandemi COVID-19

Ford Explorer 3.3L. Sebagai ilustrasi [Ford].
Ford Explorer 3.3L. Sebagai ilustrasi [Ford].

"Daripada menunda produksi atau serah terima mobil hingga pengerjaan pembaruan perangkat lunak selesai, kami mengirimkan beberapa mobil kepada pelanggan dengan informasi bahwa Apple/Android dan Wi-Fi akan tersedia melalui pembaruan di akhir Juni," paparnya dalam sebuah pernyataan melalui email kepada The Verge, yang dikutip Selasa (10/5/2022).

Dan para pelanggan usah risau karena kemungkinan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan fitur yang tidak disertakan ini.

Menurut Phil Dilanni, BMW akan mulai meluncurkan pembaruan over-the-air (OTA) untuk membuat fitur tersedia dalam beberapa minggu mendatang.

BMW tidak memerinci model dan jumlah mobil yang dibuat tanpa kelengkapan interface ini, kecuali menyertakan "6P1" dalam kode produksinya tidak akan menghadirkan Android Auto, Apple CarPlay, atau Wi-Fi.

Baca Juga: China Minta Mercedes-Benz, Maserati, dan BMW Lakukan Recall Terkait Komponen dan Software

Selain itu, masih belum jelas wilayah mana saja yang terpengaruh oleh masalah chip semikonduktor ini.

Automotive News Europe melaporkan bahwa pengemudi dari Amerika Serikat, Britania Raya, Italia, Spanyol, dan Prancis telah menerima kendaraan baru tanpa fungsi fitur interface apa pun.

Keputusan yang diambil BMW terkait masalah chip semikonduktor ini bukan pertama kalinya terjadi. Pada November lalu, BMW menghentikan pengiriman sejumlah kendaraan baru tanpa layar sentuh dan fitur asisten cadangan serta memberikan kredit 500 dolar Amerika Serikat (AS) kepada pemilik mobil terdampak sebagai imbalannya.

Produsen mobil lainnya, seperti General Motors, pernah meniadakan pengisian nirkabel pada beberapa model kendaraan, menghentikan modul manajemen bahan bakar pada beberapa truk, dan meniadakan fitur Super Cruise di Cadillac Escalade 2022.

Selain BMW dan General Motors, Ford Motor Company belum lama ini juga mulai mengirimkan dan menjual Ford Explorer, yang masuk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) tanpa pemanas belakang dan kontrol AC untuk sementara waktu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI