Geely China Siap Akuisisi Renault Korea Motors, Beli 34 Persen Saham Senilai 207 Juta Dolar Amerika

Selasa, 10 Mei 2022 | 08:27 WIB
Geely China Siap Akuisisi Renault Korea Motors, Beli 34 Persen Saham Senilai 207 Juta Dolar Amerika
Sebuah mobil produksi Geely Automobiles bertenaga listrik yang dipamerkan dalam Shanghai Motor Show 2019 [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Geely Automobile Holdings China bakal mengakuisisi sekitar 34 persen saham Renault Korea Motors, dengan nilai 264 miliar won atau sekira 207,16 juta dolar Amerika Serikat (AS). Tujuannya adalah langkah ekspansi ke pasar kendaraan listrik di Korea Selatan.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Renault,  Renault Korea Motors akan menerbitkan 45,4 juta saham seharga 5.818 won per saham kepada unit keuangan Geely, Centurion Industries Limited.

Sementara Renault Korea Motors sendiri adalah sebuah unit dari produsen mobil Prancis Renault Group. Yang termasuk dalam Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.

Geely Homtruck (ANTARA/HO-Gizmochina)
Geely Homtruck berbahan bakar ramah lingkungan (ANTARA/HO-Gizmochina)

Sebelumnya, pihak Renault dan Geely telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang peluang membuat mobil hybrid bersama.

Baca Juga: Renault Austral Siap Meluncur, Alpine Menjadi Versi Tertinggi

Kedua belah pihak sepakat mengembangkan mobil hybrid dan listrik dengan fokus pasar China dan Korea Selatan untuk tahap awal, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara tahun lalu.

Di Korea Selatan, di mana Renault Samsung Motors memiliki pengalaman lebih dari dua dekade, MoU ini memungkinkan Renault Group dan Geely Holding bersama-sama mengeksplorasi lokalisasi kendaraan berdasarkan platform kendaraan hemat energi Lynk & Co di pasar lokal.

Mobil hidrogen Renault. Sebagai ilustrasi (ANTARA/Renault)
Mobil hidrogen Renault. Sebagai ilustrasi (ANTARA/Renault)

Kerja sama ini akan memungkinkan Grup Renault dan Geely Holding untuk berbagi sumber daya dan teknologi. Fokusnya adalah pada kendaraan hybrid di pasar Asia yang tumbuh cepat.

Mengikuti adopsi oleh strategi opensource Geely Holding untuk arsitektur kendaraan lengkapnya, Geely Holding akan bermitra dengan Grup Renault di pasar China dan Korea.

Untuk strategi di Negeri Tirai Bambu, berdasarkan teknologi yang dimiliki Geely Holding dan jejak industrinya, kedua belah pihak akan memperkenalkan mobil hybrid dalam brand Renault.

Baca Juga: Nissan Juke Hadir dalam Versi Hybrid, Hasil Kerja Sama dengan Renault

Sementara Renault akan berkontribusi pada strategi branding, pengembangan saluran dan layanan, untuk menentukan alur layanan bagi konsumen produk hybrid mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI