Suara.com - H+6 Lebaran 2022, Senin (19/5/2022), kendaraan yang melintas dalam arus balik melalui Tol Batang-Semarang dan jalur arteri wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terpantau padat lancar dalam kecepatan sekitar 80 km per jam sampai 100 km per jam.
Dikutip dari kantor berita Antara, kondisi ini tampak sekitar pukul 10.15 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Iring-iringan kendaraan berpelat nomor polisi B, D, T, F, serta sejumlah mobil berpelat nomor dari Sumatera terpantau menggunakan rute ini.
Senada, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Semarang di Tol Batang-Semarang juga melaju lancar dalam kecepatan sama. Yaitu sekitar 80 km per jam sampai 100 km per jam.
Baca Juga: Start dari Tempat Ketiga, Max Verstappen Rebut Gelar Juara di F1 GP Miami 2022
Untuk arus balik yang melalui jalur arteri mulai Alun-Alun Batang hingga pantura Subah juga dalam kondisi lancar.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari di Batang, Senin (9/5/2022) menyatakan bahwa sejak jalur Tol Batang-Semarang difungsikan normal mulai Senin pukul 02.30 WIB, kendaraan pribadi baik dari arah Semarang menuju Jakarta maupun sebaliknya terpantau lancar.
"Berdasar pantauan, kondisi jalur di tol masih lengang. Demikian pula di sekitar rest area KM 360 maupun jalur arteri tidak terjadi kemacetan," jelas AKP Dhayita Daneswari.
Disebutkannya pada Minggu (8/5/2022), arus balik Lebaran 2022 sempat mengalami kepadatan kendaraan. Terjadi di jalur tol maupun rest area KM 360. Namun saat ini arus lalu lintas kendaraan baik di jalur tol maupun arteri seperti tanjakan Plelen (Alas Roban) sudah landai dan lancar.
"Arus balik baik melalui jalur tol maupun arteri kini lancar. Namun demikian, kami masih tetap menyiapkan tim urai untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kepadatan kendaraan maupun kemacetan," tandas AKP Dhayita Daneswari.
Baca Juga: Peringatan 28 Tahun Meninggalnya Ayrton Senna, Cristo Redentor Mengirimkan Pendar Cahaya
Selama operasi Ketupat Candi 2022, sebagaimana disebutkan AKP Dhayita Daneswari, telah terjadi 13 kasus kecelakaan di jalur pantura. Akibatnya, 24 korban terdiri atas satu orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat, dan 21 luka ringan.
"Kami mengimbau para pemudik agar tetap berhati-hati saat berkendaraan. Jika kondisi tubuh sudah lelah segera beristirahat di rest area. Jangan nekat melanjutkan perjalanan," pungkas AKP Dhayita Daneswari.