Suara.com - Nama Dodge Hornet sudah akrab di telinga sejak Fiat Chrysler Automobiles memboyongnya ke pentas Geneva Auto Show 2006 sebagai concept car. Paruh tahun ini, siap masuk lini produksi.
Dikutip kantor berita Antara dari USA Today, Fiat Chrysler Automobiles atau FCA yang tergabung dalam aliansi Stellantis menyatakan Dodge Hornet menggabungkan konsep serunya mengemudi tunggangan khas Amerika Serikat dalam mobil berdesain ala Eropa.
Tim Kuniskis, Chief Executive Officer (CEO) Dodge telah konfirmasi akan kehadiran produk baru yang masuk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) compact itu. Juga menyatakan Dodge Hornet tersedia dalam versi hybrid.
"Musim panas ini kami meluncurkan Hornet, dan akan tersedia dalam versi PHEV (plug-in hybrid electric vehicle) untuk variannya," jelas Tim Kuniskis.
Baca Juga: Stellantis Membeli Share Now, Bisnis Sharing Mobil Usaha Kolaborasi Mercedes-Benz dan BMW
Sampai kini, belum tersedia potret resmi Dodge yang bakal menjadi pesaing Mitsubishi Outlander PHEV dan Nissan Rogue Sport.
Namun sebagai gambaran, kemungkinan Dodge Hornet mungkin menggunakan platform sama dengan compact SUV Alfa Romeo Tonale. Kemungkinan ini berangkat dari pemikiran Dodge dan Alfa Romeo sama-sama bergabung dalam aliansi Stellantis.
Faktor lain yang mendukung hal ini, Alfa Romeo Tonale yang diproduksi di Italia juga akan diperkuat dengan versi hybrid, sama seperti Dodge Hornet.
Produk Alfa Romeo Tonale sendiri bakal meluncur awal tahun depan.
Baca Juga: Langkanya Pasokan Chip Semikonduktor Membuat Stellantis Tidak Banyak Berharap