Suara.com - Wiper merupakan salah satu komponen dalam sistem kelistrikan mobil. Letaknya sendiri ada di bagian kaca bagian depan dan kaca bagian belakang.
Memang wiper sering digunakan pada saat musim penghujan tiba. Tapi jika posisi wiper tidak tepat tentu akan mengganggu visibilitas saat berkendara.
Salah satu masalah wiper yang banyak ditemui adalah wiper tidak kembali ke posisi semula.
Mengutip Auto2000, Sabtu (7/5/2022), sebenarnya masalah wiper tidak kembali ke posisi semula memang menyebalkan. Anda tidak dapat menggunakan wiper pada saat hujan datang.
Baca Juga: Tiga Penyebab Utama Sapuan Wiper Mobil Tidak Bersih
Masalah ini sendiri mampu meningkatkan bahaya keselamatan Anda selama berkendara.
Sesuai penjelasan di atas maka sudah jelas bahwa penyebab utama dari masalah wiper tidak kembali ke posisi semula bisa jadi adalah dipicu kerusakan di bagian kelistrikan, khususnya komponen sakelar.
Jika bagian sakelar ini sudah mengalami kerusakan, dapat dipastikan bahwa wiper mobil tidak dapat berfungsi secara optimal lagi. Saat sudah digunakan pun malah tidak mau kembali ke posisi semula.
Kondisi ini dapat membuat pandangan Anda ke jalan menjadi terganggu karena wiper berada di posisi berdiri.
Selain karena masalah komponen sakelar yang rusak, wiper yang tidak mau kembali ke posisi semula setelah digunakan bisa juga diduga karena wiper link atau bagian tangkainya sudah patah.
Mengapa bisa patah? Indikasi utamanya karena umur bagian ini yang sudah terlalu tua dan digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Padahal bagian wiper sendiri perlu dilakukan pengecekan dan penggantian secara berkala agar dapat bekerja secara maksimal setiap dibutuhkan.
Sebab wiper sendiri menggunakan karet untuk bagian pembersihnya.
Jika kondisi karet ini sendiri sudah mulai mengeras, maka dapat mengakibatkan kinerja macet juga. Bahkan termasuk tidak mau kembali ke posisi semula saat digunakan.