Suara.com - Bos General Motors (GM), Mary Barra mengatakan, harga menjadi salah satu faktor penentu untuk dapat memenangkan persaingan dengan Tesla di era mobil listrik.
Menurut Barra, menurunkan harga mobil listrik yang dijual ke pasaran adalah salah satu rencana perusahaan untuk bersaing.
"Ingat, kami tidak harus hanya menjual mobil listrik. Tapi kami juga akan memiliki kendaraan listrik dengan harga terjangkau," kata Barra, dikutip dari Autoevolution, Sabtu (7/5/2022).
Mary Barra meyakini, akan semakin banyak pengemudi GM yang akan menukar kendaraan pembakaran internal mereka dengan kendaraan listrik di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Akan Produksi Mobil Listrik dan Baterai di Spanyol, Volkswagen dan Iberdrola Siapkan Rp 152 Triliun
"Harga yang lebih rendah tentu akan membantu menarik lebih banyak pelanggan," terang Barra.
Sebelumnya CEO BMW, Oliver Zipse memprediksi bahwa dominasi penjualan mobil listrik Tesla akan segera berakhir karena carmaker konvensional atau tradisional, mulai mengembangkan banyak model bertenaga listrik.
Tesla mengirimkan hampir 500.000 unit kendaraan tahun lalu, atau naik 36 persen dari 2019.
Pertumbuhan itu terjadi di tengah pandemi global dan membuat saham Tesla melonjak.
"Tidak akan mudah bagi Tesla untuk terus bertahan. Karena industri lainnya bergerak maju dengan cepat," kata Oliver Zipse, seperti dikutip dari Automotive News.
Apa yang dikatakan bos BMW ini dinilai sebagai bentuk kepercayaan diri dari para pemain lama di industri otomotif.
Baca Juga: Nissan Akan Hidupkan Kembali Datsun Sebagai Merek Kendaraan Listrik
Termasuk fakta bahwa pabrikan asal Jerman itu terus menambah jajaran model listrik melalui BMW X1, BMW Seri 5 dan Seri 7, dan akan memperkenalkan model andalan baru BMW iX.