Suara.com - Volkswagen dan Iberdrola, perusahaan utilitas listrik terbesar Spanyol menjalin kerja sama dan menyiapkan investasi senilai 10 miliar euro (Rp 152 triliun) Tujuannya adalah membangun fasilitas kendaraan listrik dan baterai di Spanyol.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, kepala eksekutif Volkswagen menyebutkan bahwa investasi ini 3 miliar euro lebih banyak dari yang telah dijanjikan sebelumnya.
Pada Maret 2022, Volkswagen memberikan pernyataan akan menginvestasikan 7 miliar euro untuk membangun pabrik baterai dan memproduksi kendaraan listrik di dua pabrik mobilnya di Spanyol.
Saat itu, Herbert Diess, Chief Executive Officer (CEO) Volkswagen berbicara kepada Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez saat meninjau lokasi di Sagunto, dekat Valencia, di mana pabrik akan dibangun.
Baca Juga: Peringatan 28 Tahun Meninggalnya Ayrton Senna, Cristo Redentor Mengirimkan Pendar Cahaya
Herbet Diess mengatakan angka itu telah dinaikkan menjadi 10 miliar dengan mitra baru di dalamnya.
"Kami akan menjadi produsen mobil terbesar kedua di Eropa (Spanyol) dengan pabrik baterai giga baru dan produksi mobil listrik di dua pabrik," kata Herbert Diess.
Ia menambahkan Volkswagen berencana untuk menciptakan ekosistem pemasok dari ekstraksi lithium hingga perakitan baterai.
Sementara itu, Iberdrola akan menginvestasikan 500 juta euro dalam rencana elektrifikasi, jelas Ignacio Sanchez Galan, Chief Executive Officer (CEO) Iberdrola kepada wartawan, yang dikutip Reuters.
Pabrikan mobil asal Jerman, Volkswagen akan membangun pabrik 40 gigawatt-hour (GWh) di kuartal pertama 2023, dengan produksi serial akan dimulai pada 2026. Dan di 2030, situs akan mempekerjakan lebih dari 3.000 staf.
Baca Juga: Nissan Siapkan Mobil Listrik Berperforma Tinggi Lewat Divisi Nismo