Di ujung spektrum yang berlawanan, ada yang disebut dengan Unconditional rider (Pemotor Tanpa Syarat). Seperti namanya, para pengendara ini selalu berada di atas motor apapun kondisinya. Hanya 9,5 persen dari mereka yang disurvei jatuh ke dalam kelas ini.
4. Tactician
Sebaliknya, Tactician (Pengguna Taktis) menjaga semua pilihan mobilitasnya tetap terbuka, hanya mengendarai kendaraan roda dua ketika kendaraan sesuai dengan situasi. Dari mereka yang termasuk dalam jajak pendapat, 18,2 persen terlibat dengan sepeda motor dengan cara ini.
5. Good-Vibe Seeker
Salah satunya adalah Good-Vibe Seeker (Pencari Suasana Bagus). Pengendara ini memprioritaskan kenikmatan di atas tujuan kegunaan motor. Akibatnya, Good-Vibe Seekers jarang keluar ketika cuaca berubah lembab dan 14,2 persen dari sampel survei memenuhi kualifikasi ini.
6. Time-For-Me
Pengendara Time-For-Me (pengguna motor untuk me-time) juga menggunakan dua roda untuk kegiatan rekreasi tetapi sepeda motor atau skuter dapat membantu mereka melarikan diri dari tekanan pekerjaan dan kehidupan keluarga juga. Kelompok ini merupakan bagian terbesar dari subjek penelitian dengan 18,8 persen.
7. Daily rider
Daily rider (Pengguna Harian) harus mendapatkan perbaikan kendaraan roda dua mereka secara teratur. Mirip dengan Unconditional rider, Pengguna Harian tidak membiarkan cuaca menghalangi mereka untuk turun ke jalan. Hanya 7,5 persen pengendara yang memenuhi standar tersebut.
Baca Juga: Mengenal Istilah Kopdar di Kalangan Pencinta Motor, Begini Sejarahnya
8. Lifer