Suara.com - Motor matik atau sepeda motor bertransmisi otomatis sudah banyak dilengkapi sensor pada bagian standar samping. Banyak pengguna motor jenis ini punya kebiasaan mematikan mesin, hanya mengaktifkan standar samping, bukan menggunakan kunci kontak.
Amankah untuk kelangsungan hidup kendaraan?
Ternyata jika hal ini dilakukan secara terus-menerus, bisa boros di aki.
Karena cara ini secara tidak langsung membuat komponen yang butuh listrik dari aki lainnya ikut mati.
Baca Juga: Tiga Penyebab Motor Matik Tidak Kuat Nanjak
Di motor matik, seperti dikutip dari Wahana Honda, banyak bagian yang butuh kelistrikan dan tidak otomatis langsung mati saat kita mengaktifkan standar samping. Contohnya seperti headlamp dan speedometer.
Jika motor dimatikan bukan dengan cara menekan power off mesin, hanya menggunakan standar samping, bisa membuat daya pada aki cepat terkuras.
Pasalnya, pengisian arus pada aki bergantung pada putaran mesin motor.
Saat mesin motor matik dalam kondisi mati akibat mengaktifkan standar samping bisa membuat pengisian arus ke aki jadi terhenti. Sedangkan speedometer dan headlamp tetap butuh arus listrik dari aki.
Efek negatifnya lama-kelamaan akan membuat aki jadi lemah dan akhirnya soak. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya mematikan mesin motor matik dengan kunci kontak di putar ke posisi off. Bukan hanya mengaktifkan standar samping.
Baca Juga: Begini Cara Modifikasi Motor Matik: Berbeda dari Standar Pabrikan Namun Tetap Safety
Untuk meminimalisir aki soak disarankan mematikan mesin motor matik melalui kunci kontak dengan cara ini. Dengan begitu, seluruh komponen yang menyedot listrik akan ikut mati dan tidak membebani kinerja aki motor.