Suara.com - Mudik dan balik Lebaran 2022 menggunakan sepeda motor harus ekstra hati-hati terutama menyangkut faktor keamanan.
Saat kembali dari kampung halaman, seringkali pemudik yang menggunakan sepeda motor membawa muatan berlebih. Biasanya membawa buah tangan atau oleh-oleh, baik untuk dibagi dengan teman dan sahabat, sampai untuk kebutuhan stok pribadi.
Meski tidak dilarang, namun pengguna sepeda motor harus tetap memperhatikan faktor safety saat berkendara.
Baca Juga: Ingin Mudik Menggunakan Sepeda Motor, Simak Wacana Tentang Keseimbangan Tunggangan
Berikut tips dari Suzuki Indonesia seputar barang bawaan di sepeda motor saat mudik dan balik Lebaran 2022:
Kelengkapan SIM dan STNK
- Sebelum melakukan perjalanan, pastikan membawa STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan SIM (Surat Tanda Mengemudi) C yang masih berlaku.
- Surat-surat tersebut membuktikan legalitas administratif kendaraan dan bukti bahwa pemudik telah memenuhi syarat mengemudikan sepeda motor.
Gunakan Helm SNI
- Selain kelengkapan SIM dan STNK, pengendara juga harus memastikan bahwa helm yang digunakan sudah sesuai standar di Indonesia.
- Hal tersebut dapat dipastikan dari tulisan/logo SNI yang ada di helm, tali pengikat helm yang sistem penguncinya berfungsi, dan kaca helm bersih dan jernih.
Jas Hujan dan Tool-kit Sepeda Motor
- Saat ini cuaca sangat tidak bisa ditebak, maka dari itu wajib membawa jas hujan sebagai persiapan menghadapi hujan.
- Selain jas hujan, tool kit motor juga harus dibawa terus kemana pun pergi, seperti obeng, kunci busi, kunci pas, dan lain-lain.
Rute Perjalanan
Baca Juga: Helm Motor Termasuk Peranti Wajib, Ini Langkah Membantu Melepasnya dari Korban Laka Lantas
- Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya mempelajari rute yang akan digunakan. Hal ini untuk menghindari kemacetan hingga salah arah yang bisa mengakibatkan waktu tempuh molor, konsumsi bahan bakar lebih boros, dan potensi membuat kondisi pengendara makin lelah.
Perhatikan Muatan
- Perjalanan jauh seperti mudik dan balik sangat memerlukan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, perhatikan muatan kendaraan. Jangan membawa muatan yang berlebihan, baik muatan penumpang maupun barang bawaan.
- Hal ini karena muatan yang berlebihan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan membahayakan pengendara.
Jangan Memaksakan Diri
- Yang tidak kalah penting lainnya adalah jangan memaksakan diri dalam berkendara.
- Seperti memaksakan diri dalam hal memacu kendaraan maupun memaksakan fisik pengendara saat sudah kelelahan atau mengantuk.
- Jangan ngebut dan beristirahatlah di tempat yang layak, serta maksimal berkendara setiap tiga jam sekali agar kondisi badan selalu prima dalam berkendara.
Persiapkan Sepeda Motor dengan Seksama
- Seperti saat mudik, ketika balik mudik sepeda motor juga mesti disiapkan secara detail, tak sekadar inajk gas dan masuk jalur kembali ke perantauan.
- Periksa kondisi oli mesin, kondisi ban, lampu utama, lampu sein, sistem pengereman.
- Tersedia layanan Bengkel Siaga Suzuki dan Posko Jaga, manfaatkan bila terjadi kendala pada kendaraan mudik dan balik.