Infografis
Suara.com - Sebagai langkah antisipasi kemacetan di sejumlah lokasi wisata di wilayah hukumnya, Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu terus melakukan pengaturan lalu lintas.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan diwakili Kasat Lantas AKP Radian Andi Pratomo yang dihubungi di Rejang Lebong, mengatakan pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah suasana arus lalu lintas kendaraan di wilayahnya masih lengang dan lancar.
"Untuk hari ini arus lalu lintas di Kabupaten Rejang Lebong masih melandai dan diperkirakan akan ramai pada H+1 lebaran, di mana yang menjadi sasaran adalah sejumlah lokasi wisata baik yang datang dari dalam wilayah Provinsi Bengkulu maupun dari luar provinsi," jelas AKP Radian Andi Pratomo pada Selasa (3/5/2022).
![Kendaraan pemudik diputar balik oleh petugas Polres Rejang Lebong pada penyekatan Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah/2020. [dok.Antarabengkulu.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/01/94134-polres-rejang-lebong.jpg)
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas di beberapa lokasi wisata yang berpotensi menimbulkan kemacetan, Polres Rejang Lebong sendiri sudah mendirikan enam pos Lebaran, tiga di antaranya pos pelayanan (Posyan) yang didirikan di tempat-tempat wisata.
Baca Juga: Dinilai Berhasil, Rekayasa Lalu Lintas Akan Kembali Diterapkan Saat Arus Balik
Kemudian tiga pos lagi adalah pos pengamanan (Pospam) yang ditempatkan di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Untuk pos pelayanan ini, petugas Satlantas yang ditempatkan akan mengatur lalu lintas guna mencegah terjadinya kemacetan terutama tempat wisata yang berada di jalan lintas penghubung Provinsi Bengkulu dengan Sumsel.
Petugas di tempat wisata ini memasang pembatas jalan serta melarang kendaraan pengunjung parkir di bahu jalan Lintas Curup Lubuklinggau seperti di lokasi wisata Danau Mas Harun Bestari di Kecamatan Selupu Rejang, kemudian di lokasi wisata Tebing Suban di Kecamatan Curup Timur.
