Suara.com - Setelah arus mudik Lebaran 2022 rampung, kekinian Polisi menangani arus balik yang akan terjadi 6-9 Mei. Titik kemacetan saat arus balik Lebaran ini diperkirakan terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim, Jakarta Timur.
GT Halim adalah titik akhir rekayasa lalu lintas one way, dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan GT Halim menjadi muara dari pertemuan antara pemudik yang kembali ke Jakarta dari arah Bandung dan Jawa Tengah.
"Nah, uniknya arus balik ini semuanya bermuara di Jakarta, dan kita tahu bahwa muaranya di gerbang tol Halim. Halim gerbangnya sedikit, belum lagi nanti bila ada one way, nanti yang sebelah kanan itu akan dipakai masuk ke Jakarta," jelas Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin (2/5/2022).
Hal ini berbeda dengan kondisi lalin pada saat arus mudik kemarin. Setelah KM 66 para pemudik terbagi dua, 60 persen lurus ke Cikampek menuju Jawa Tengah, 40 persen mengarah ke selatan, arah Bandung.
Oleh sebab itu, Kombes Pol Sambodo Purnomo menyebut Polisi tidak bisa memastikan perjalanan arus balik akan lancar sebab volume kendaraan pemudik semuanya bermuara di Jakarta.
"Kemacetan itu pasti karena ada penumpukan volume kendaraan yang luar biasa, pasti ada bottleneck nanti, tapi bagaimana cara kami bisa mengelola kemacetan itu sehingga tidak menimbulkan frustasi masyarakat," tandasnya.
Polisi telah mengantisipasi dengan menjadwalkan skema one way (satu arah) saat arus balik Lebaran dari GT Kalikangkung Semarang - GT Halim Jakarta mulai 6-9 Mei 2022.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk pulang ke Jakarta lebih awal agar menghindari puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada 6-9 Mei 2022.
"Nanti, jauh hari kami akan berikan solusi. Mudah-mudahan memberikan kesempatan bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta, dengan warga Jakarta yang ingin bepergian. Semuanya kami atur dengan baik," tutup Kombes Pol Sambodo Purnomo.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pengemudi Mobil Viral Pelaku Kekerasan Fisik Kepada Petugas e-Parking