Infografis
Suara.com - Chief Executive Officer, Elon Musk telah menjual sebagian saham mobil listrik Tesla untuk menyelesaikan proses akuisisi terhadap Twitter.
Melansir Carscoops, Elon Musk melepas total 4,4 juta saham Tesla pada 26 dan 27 April, senilai sekitar $ 4 miliar, yang diikuti oleh tambahan 5,2 juta saham pada hari Kamis, sehingga total menjadi sekitar $ 8,5 miliar.
Langkah itu dilakukan saat Musk bersiap untuk membeli Twitter seharga $44 miliar. Hasilnya saham Tesla sempat mengalami penurunan.
Turunnya harga saham Tesla ini, merupakan imbas kekhawatiran investor bahwa orang terkaya di dunia tersebut akan melepas sahamnya.
Baca Juga: Waduh! Elon Musk Bakal Berlakukan PHK Karyawan Twitter?
![Pemilik baru Twitter, Elon Musk. [Jim Watson/AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/04/26/13099-pemilik-baru-twitter-elon-musk.jpg)
Menurut investor, Elon Musk tidak akan memiliki banyak waktu untuk menjalankan bisnis mobil listriknya karena persaingan di sektor tersebut sedang tinggi-tingginya. Selain itu, investor menilai Elon akan membutuhkan dana tambahan untuk mengakuisisi Twitter.
Sebagai informasi, Elon Musk secara resmi telah sepakat untuk mengakuisisi Twitter. Salah satu orang terkaya di dunia tersebut membeli aplikasi "burung berkicau" dengan angka USD 44 miliar atau Rp 633,27 triliun.
Angka tersebut merupakan akuisisi 100 persen saham Twitter. Dengan kesepakatan tersebut, setiap investor akan menerima USD 54,2 atas setiap lembar saham yang mereka miliki.
