Krisis Cip Semikonduktor Diperkirakan Mereda Akhir Tahun, Tapi...

Sabtu, 30 April 2022 | 16:14 WIB
Krisis Cip Semikonduktor Diperkirakan Mereda Akhir Tahun, Tapi...
Krisis cip untuk industri otomotif diperkirakan mereda pada akhir 2022. Foto: Ilustrasi pabrik mobil. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chief Executive Continental, Nikolai Setzer, mengatakan bahwa krisis cip semikonduktor mulai akan mengalami perbaikan menjelang akhir tahun 2022. Namun demikian, menurut Setzer, peningkatan persediaan chip global hanya akan mampu memangkas kekurangan tahun ini.

"Kekurangan yang mencolok akan tetap terjadi pada akhir tahun depan. Karena ketersediaan produk pada akhirnya harus diselesaikan," ujar Setzer, dikutip dari Autoevolution pekan ini.

Sebelumnya beberapa perusahaan besar seperti Ford Motor Company, General Motors, dan Volkswagen sempat menghentikan sementara aktivitas produksi mereka di sejumlah pabrik karena situasi ini.

Yuh-Jier Mii selaku Wakil Presiden Senior Penelitian dan Pengembangan di TSMC, salah satu pembuat cip terbesar di dunia, mengungkapkan kekurangan komponen ini masih akan mengkhawatirkan sampai beberapa tahun mendatang.

Baca Juga: Qualcomm: Krisis Cip Mulai Mereda

Dalam sebuah wawancara, Mii menjelaskan bila beberapa memprediksi pemulihan chip akan terjadi tahun ini. Namun ia melihat pemulihan pasokan chip tidak mungkin datang lebih awal dari 2025.

"Krisis semikonduktor tidak selalu disebabkan oleh masalah kesehatan global, meskipun ini memiliki kontribusi besar terhadap pasokan yang sangat terbatas di seluruh dunia," kata Mii.

Ia menambahkan, permintaan cip jelas akan terus meningkat. Sebab sebagian besar mobil modern membutuhkan cip untuk perangkat cerdas mereka.

"Namun untuk saat ini, pasar otomotif masih harus menunggu pemulihan," tutup Mii.

Baca Juga: BMW dan Volkswagen: Krisis Cip Bertahan hingga 2023

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI