Bawa Barang di Atap Mobil, Pastikan Berat Maksimalnya Hanya 50 Kg

Jum'at, 29 April 2022 | 20:44 WIB
Bawa Barang di Atap Mobil, Pastikan Berat Maksimalnya Hanya 50 Kg
Kendaraan mudik masuk ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. [Suara.com/Achmad Hafid Nurhabibi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perjalanan mudik menggunakan mobil pada tahun ini sangat menantang melihat tingginya volume kendaraan di jalanan. Karenanya penting untuk para pengemudi untuk selalu mengikuti tips berkendara yang aman.

Sony Susmana dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), pada pekan ini, menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengendarai mobil untuk mudik. Salah satunya adalah terkait beban yang diletakan di atap mobil.

Barang atau muatan yang dimuat di atap sebaiknya tak lebih dari 50 kg. Jika ditumpuk, pastikan ketinggiannya tak lebih dari 40 cm.

Untuk memaksimalkan keseimbangan kendaraan, posisikan barang di bagian atap mobil untuk ditempatkan secara rata diantara roda depan dan belakang.

Selain itu, pengemudi harus memeriksa empat titik krusial pada mobil yakni lampu, ban, mesin dan kabin.

Baca Juga: Mudik Gunakan Motor, Hindari Simpan Beberapa Benda Ini di Bagasi

Selain sebagai alat penerangan, lampu juga berfungsi sebagai alat berkomunikasi dengan pengguna jalan lain. Oleh karena itu memastikan kondisi lampu masih dalam kondisi yang baik merupakan hal yang penting.

Ketebalan minimal ban mobil adalah 6mm. Segera ganti ban mobil jika ketebalan sudah dibawah 6mm. Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi ban masih prima dan tidak akan terjadi slip. Selain itu, pastikan tekanan angin ban sudah sesuai dengan tire placard kendaraan masing-masing.

Ketiga adalah mesin. Pastikan kondisi oli mesin, gantilah oli mesin jika Anda merasa oli mesin sudah perlu diganti. Lalu pastikan kelistrikan mobil secara keseluruhan masih berfungsi dengan baik, serta mengecek air radiator dan air wiper.

Keempat, pastikan kabin nyaman untuk Anda dan semua penumpang. Selain itu pastikan seat belt untuk semua penumpang berfungsi.

Sony juga mengatakan bahwa pengemudi harus beristirah setidaknya setiap tiga jam sekali. Gunakan rest area untuk merenggangkan kaki, tangan, dan kembalikan fokus setelah lama mengemudi.

Terakhir, pengemudi terapkan 5 langkah defensive driving, yang terdiri dari menjaga kecepatan; menjaga jarak antarkendaraan; kontak mata dengan beberapa bagian mobil seperti spion kanan, kiri dan tengah untuk memeriksa keadaan di luar kendaraan; memperhatikan dan berkomunikasi dengan pengguna jalan lainnya; serta selalu perhatikan kondisi jalan sehingga dapat membaca lalu lintas dan memilih jalur yang paling aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI