The Best 5 Oto: Duo Mobil Listrik Honda di China, Audi via Trans-Siberia, Volta Trucks ke Britania Raya

Kamis, 28 April 2022 | 07:00 WIB
The Best 5 Oto: Duo Mobil Listrik Honda di China, Audi via Trans-Siberia, Volta Trucks ke Britania Raya
Honda e: NP1 [Honda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Trans-Siberia, Audi, Volkswagen, BMW. Honda e: NS1, Honda e: NP1, sepeda motor, mudik Lebaran 2022, invasi Rusia ke Ukraina, Volta Trucks, roof top, dan mobil listrik menjadi highlights dari lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com hari ini.

Di Tanah Air, gema mudik Lebaran 2022 terasa makin kencang. Layanan mudik gratis dengan pemberangkatan dan pemulangan peserta menggunakan bus digelar. Ada pula tambahan jasa pengepakan sepeda motor serta pengiriman agar di kampung halaman para pemudik tetap bisa mengaspal dengan roda dua.

Bagi yang tetap ingin menggunakan sepeda motor untuk menjangkau keluarga dan kampung halaman, simak wacana tentang titik keseimbangan kendaraan roda dua dan tips safety di jalan termasuk barang bawaan.

Senada soal barang bawaan adalah penerapannya di sektor roda empat, khususnya mobil pribadi. Jangan sampai keseruan mudik terganggu oleh jatuhnya barang-barang bawaan. Selain membuat perjalanan tidak mulus, berpotensi membahayakan lalu lintas sekeliling.

Baca Juga: Berikan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Pemudik Lebaran 2022, Polda Lampung Gelar Simulasi Evakuasi Udara di Jalan Tol

Dalam menggunakan roof rack pun perlu pedoman agar titik berat mobil aman serta bebas bahaya.

Lanjut ke kabar luar negeri, BMW dan Audi menangguhkan pengiriman komponen dan bagian produk ke China yang biasanya dilakukan via jalan darat terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Bila sebelumnya Audi mengandalkan kereta api Trans-Siberia untuk mencapai China dari Jerman, kekinian dipikirkan cara lain yang aman sekaligus tidak perlu menembus rute blokade dari negara-negara yang bertikai.

Masih menyoal pasar otomotif China, Honda yang menjalin kemitraan dengan dua pabrikan mobil Negeri Tirai Bambu meluncurkan duo mobil listrik, yaitu Honda e: NP1 dan Honda e: NS 1.  Dua produk ini siap bersaing di pasar mobil listrik terbesar dunia, yaitu China.

Dan sebagai penutup juga membincangkan kendaraan elektrifikasi. Kali ini adalah sektor komersial, yaitu Volta Trucks yang memamerkan dua produk truk listrik berkapasitas total 7,5 ton dan 12 ton.

Baca Juga: Dianggap Terlalu Bising, Beberapa Jalan di Jerman Ditutup dari Aktivitas Bersepeda Motor

Dengan bobot ringan serta tenaga bebas bahan bakar diharapkan produk bisa beroperasi di London serta bagian-bagian Britania Raya lainnya yang menerapkan zero emission sampai nilai tertinggi.

Selamat membaca lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com, selamat mudik dengan aman bagi yang berperjalanan luar kota untuk silaturahmi Lebaran, dan bagi semuanya, jangan lalai menerapkan protokol kesehatan agar Indonesia bisa segera mengubah status pandemi menjadi endemi COVID-19.

1. Honda Luncurkan 2 Mobil Listrik Sekaligus untuk Pasar China

Honda e: NS1 [Honda]
Honda e: NS1 [Honda]

Honda Motor Company melalui Dongfeng Honda dan GAC Honda meluncurkan produk mobil listrik yaitu Honda e: NS1 dan Honda e: NP1 untuk pasar China.

Honda e: NS1 dan Honda e: NP1 menggunakan baterai motor elektrik sebagai powertrain yang mampu digunakan untuk berkendara sejauh 510 km (berdasarkan standar dari China CLTC).

Baca selengkapnya

2. Jangan Bawa Barang Berlebihan, Hitung Daya Angkut Mobil Sebelum Perjalanan Mudik

Rail roof rack barang bawaan mudik Lebaran 2022. Sebagai Ilustrasi [Shutterstock].
Rail roof rack barang bawaan mudik Lebaran 2022. Sebagai Ilustrasi [Shutterstock].

Masyarakat yang punya rencana mudik menggunakan mobil pribadi wajib mempersiapkan perjalanan dengan matang. Salah satu hal yang penting diperhatikan adalah pengaturan muatan penumpang dan barang di mobil.

Berikut tips dari Auto2000 yang bisa jadi pertimbangan ketika melakukan pengaturan barang, sebelum memulai perjalanan:

Baca selengkapnya

3. Di Britania Raya Volta Trucks Kenalkan Dua Model Kendaraan Listrik Komersial untuk Penggunaan Perkotaan

Prototipe Volta Zero, truk listrik 16 ton yang akan mulai diproduksi massal oleh Volta Trucks pada akhir 2022, dipamerkan di London, Inggris, Britania Raya (13/1/2022) [REUTERS/Nick Carey Wire via ANTARA]
Prototipe Volta Zero, truk listrik 16 ton yang akan mulai diproduksi massal oleh Volta Trucks pada akhir 2022, dipamerkan di London, Inggris, Britania Raya (13/1/2022) [REUTERS/Nick Carey Wire via ANTARA]

Startup kendaraan listrik komersial Volta Trucks yang berbasis di Stockholm, Swedia dan memiliki pasar di Britania Raya baru saja mengenalkan dua model truk untuk kawasan perkotaan dengan kapasitas 7,5 ton dan 12 ton.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, truk buatan Volta Trucks adalah kategori nol-emisi dan memiliki dimensi lebih kecil dari 16 ton.  Berfungsi sebagai sarana pengangkut logistik kawasan perkotaan dan mulai diproduksi 2025.

Baca selengkapnya

4. Ingin Mudik Menggunakan Sepeda Motor, Simak Wacana Tentang Keseimbangan Tunggangan

Petugas mengemas motor sebelum dikirim menggunakan kereta di Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, Selasa (26/4/2022). Sebagai ilustrasi mudik bersepeda motor dengan layanan pengiriman ke lokasi mudik [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas mengemas motor sebelum dikirim menggunakan kereta di Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, Selasa (26/4/2022). Sebagai ilustrasi mudik bersepeda motor dengan layanan pengiriman ke lokasi mudik [Suara.com/Alfian Winanto]

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor, lantaran risiko kecelakaan lebih besar ketimbang moda transportasi lain. Dari total kecelakaan tahun lalu, sebanyak 23 ribu atau 70 persen melibatkan sepeda motor.

Pendiri Global Defensive Driving Center (GDDC), Aan Gandhi mengatakan, mudik menggunakan sepeda motor sangat berbahaya. Menurutnya, sepeda motor adalah kendaraan labil, karena hanya mengandakan dua roda.

Baca selengkapnya

5. Invasi Rusia ke Ukraina Belum Rampung, Audi dan BMW Tangguhkan Pengiriman ke China Pakai Kereta Api Trans-Siberia

Ilustrasi kereta api  Trans-Siberia (pixabay)
Ilustrasi kereta api Trans-Siberia (pixabay)

Hingga hari ini, invasi Rusia ke Ukraina telah membuat pasar otomotif global mengalami perubahan. Baik skala kecil, sedang, menengah, hingga memprihatinkan. Antara lain terhentinya pasokan dari dan ke negara-negara yang bertikai serta negeri-negeri tetangga.

Di sisi lain, sanksi juga turut diberikan, sehingga produsen-produsen asing yang beroperasi di Rusia meninggalkan ladang otomotif potensial Negeri Beruang Merah.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI