Suara.com - Bulan Ramadhan menjadi momen spesial bagi umat Islam, Evalube membuktikan komitmen untuk tetap berupaya menunjukkan aksi nyata kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
Apalagi Ramadhan kali ini masih dalam situasi peralihan masa pandemi menuju endemi. Evalube tergerak mengadakan rangkaian kegiatan rutin tahunan "My Ramadhan, My Charity" untuk mengisi bulan suci yang penuh kasih dan berkah.
Dalam penyelenggaraan "My Ramadhan, My Charity" tahun ini, perusahaan pelumas ini memberikan santunan kepada pondok pesantren dan ratusan anak-anak yatim berupa perlengkapan sekolah.
"Santunan yang kami berikan ini merupakan wujud rasa syukur atas kelancaran operasional dan pencapaian Evalube hingga saat ini. Pemberian santunan bukan hanya bantuan uang tunai, namun memberikan sarana prasarana belajar," ujar Yomie Harlin, Commercial Director Evalube, dalam keterangannya.
Baca Juga: Kerja Sama BMW Motorrad Spanyol dan Pangea Hasilkan Paket Wisata Otomotif Pemicu Adrenalin
Selain memberikan santunan untuk pondok pesantren dan yayasan panti asuhan, tim Evalube juga berkeliling memberikan makanan berbuka puasa kepada ribuan mekanik bengkel dan pekerja informal yang tersebar di lima kota besar.
Seperti kegiatan di Yogyakarta, bekerja sama dengan bikers dari komunitas Gila Motor, memberikan makanan berbuka puasa juga kepada marbot Masjid Jogokariyan.
Brand Manager Evalube Bambang Eka menambahkan, keluarga besar Evalube memanfaatkan momentum Ramadan ini, untuk memberikan hal positif dengan menyebarkan kebaikan kepada sesama.
"Semoga kegiatan bantuan ini mampu memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan dan menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan, sehingga keberadaan Evalube dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar," ungkap Bambang Eka.
Sebelum pelaksanaan "My Ramadhan, My Charity" ini, Evalube juga memberikan santunan kepada Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang dibangun sejak 1932.
Santunan ini diberikan sebagai aksi nyata kepedulian kepada Pondok Pesantren tersebut, karena mengalami musibah kebakaran serta menimbulkan korban jiwa.