Suara.com - Pihak berwenang di Feldberg, Jerman memutuskan untuk menutup sementara beberapa jalan kawasan itu. Pasalnya kawasan sering dilalui pengguna sepeda motor yang dianggap membuat kebisingan.
Pembatasan sudah mulai diberlakukan pada April 2022, dan diperkirakan akan berlangsung sampai Oktober tahun ini.
Pemerintah setempat sedang mempertimbangkan pembatasan tadi sebagai langkah uji coba. Nantinya pelarangan sepeda motor di jalan-jalan tertentu bisa berlanjut atau selesai.
Sebelumnya pemerintah setempat telah menerapkan larangan serupa yang disebut "penghilang kebisingan" yang dihasilkan oleh kendaraan roda dua yang melintas.
Baca Juga: Ingin Mudik Menggunakan Sepeda Motor, Simak Wacana Tentang Keseimbangan Tunggangan
Keputusan ini mengundang kontroversi. Pasalnya seperti dikutip dari RideApart, beberapa orang di wilayah itu mengandalkan kendaraan roda dua untuk bekerja, serta memandang sepeda motor sebagai sebuah kegiatan rekreasi.
Selain itu, secara keseluruhan Jerman adalah pasar sepeda motor yang besar. Keputusan ini juga mendapat sorotan dari Federasi Asosiasi Pengendara Sepeda Motor Eropa.
Salah satu hal yang menjadi pertanyaan, apakah larangan ini akan diberlakukan bagi sepeda motor listrik dan skuter.
Sementara itu komunitas sepeda motor di Jerman, yang tergabung dalam Federasi Pengendara Sepeda Motor Jerman (BVDM) mencoba membuka dialog dengan pihak berwenang setempat mengenai masalah ini, tetapi tidak berhasil.
Seperti diketahui, Jerman bukanlah negara pertama yang mulai menerapkan pembatasan ini. Prancis telah lama bereksperimen tentang cara mengurangi polusi suara dari kendaraan roda dua. Termasuk skuter yang melayani pengiriman barang di Paris dan beroperasi menggunakan tenaga gas.
Baca Juga: Terdampak Chip Semikonduktor, AISI Optimis Penjualan Sepeda Motor Tetap Capai Target