Perusahaan Mobil Listrik Lucid Motors Menandatangani Kontrak 10 Tahun dengan Arab Saudi

Rabu, 27 April 2022 | 12:40 WIB
Perusahaan Mobil Listrik Lucid Motors Menandatangani Kontrak 10 Tahun dengan Arab Saudi
Sedan listrik Lucid Air di New York International Auto Show, Javits Center, Amerika Serikat [AFP/Timotius A. Clary].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lucid Group Incorporation induk dari Lucid Motors, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat mengatakan telah menandatangani perjanjian bersama pemerintah Arab Saudi. Isinya kesepakatan untuk pembelian hingga 100.000 unit kendaraan ramah lingkungan selama 10 tahun.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Arab Saudi berkomitmen untuk membeli 50.000 unit mobil listrik kendaraan berdasarkan perjanjian. Kemudian ada opsi untuk membeli 50.000 unit kendaraan tambahan dalam jangka sepuluh tahun.

Kesepakatan ini menandai ikatan terbaru antara perusahaan kendaraan listrik yang berbasis di California ini dengan pemerintahan Arab Saudi. Di mana Dana Investasi Publik negara itu menjadi pemegang saham terbesar Lucid, dengan kepemilikan saham mencapai sekitar 61 persen.

Kabin Lucid Air, sedan listrik yang tampil di  New York International Auto Show, Javits Center, Amerika Serikat (13/4/2017) [AFP/Timotius A. Clary].
Sedan listrik Lucid Air, di New York International Auto Show, Javits Center, Amerika Serikat (13/4/2017). Sebagai ilustrasi [AFP/Timotius A. Clary].

Setelah mengumumkan bahwa Arab Saudi akan membeli produknya, saham Lucid naik 5,4 persen dalam perdagangan yang diperpanjang.

Baca Juga: Pimpinan Produsen Mobil Listrik Jadi Pemilik Twitter, Elon Musk Segera Berantas Akun Palsu

Kekinian, Lucid menggarap mobil listrik di pabrik Arizona, juga berencana untuk membangun pabrik produksi luar negeri pertamanya di Arab Saudi akhir 2022. Adapun kapasitas produksi diharapkan mencapai 150.000 unit per tahun.

Dan mobil listrik Lucid yang dibeli oleh pemerintah Saudi diharapkan berasal dari pabrik Arizona dan Arab Saudi.

Pengiriman produk diharapkan akan dimulai paling lambat 2023, dengan jumlah pesanan awal berkisar antara 1.000 hingga 2.000 unit per tahun. Dan meningkat menjadi 4.000 - 7.000 unit mulai 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI