Para pengemudi wajib untuk memeriksa tekanan angin pada ban sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan mobil yang bisa ditemukan pada pilar pintu mobil pada sisi pengemudi atau tutup tangki bahan bakar.
Tekanan angin rendah dapat memberikan tekanan (stress) yang berlebih pada bagian dinding ban sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan pecah ban.
3. Pastikan beban muatan tidak melebihi batas maksimal
Sering kali para pemudik membawa muatan barang untuk dibagikan kepada sanak saudara yang kapasitasnya melebihi normal.
Penting bagi para pengemudi untuk memperhatikan batas maksimal beban yang dapat ditanggung oleh kendaraan agar beban tidak berlebih (overweight).
Jika beban muatan melebihi batas bobot maksimal, akan membuat kendaraan menjadi lebih sulit untuk dikendalikan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
4. Pastikan ban serep dalam kondisi siap pakai
Ban serep kerap kali terlewat dari perhatian pengemudi saat melakukan perawatan kendaraan atau saat menyiapkan kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh. Padahal kondisi ban serep tidak kalah penting dari ban utama yang digunakan.
Sebelum mudik dengan kendaraan pribadi, pastikan ban serep dalam kondisi siap pakai. Artinya, ban memiliki tekanan angin yang sesuai atau sedikit lebih tinggi untuk mengantisipasi adanya penyusutan saat penyimpanan.
Selain itu, pastikan pula bahwa tidak ada retak pada ban serep, dan ban disimpan dalam keadaan bersih untuk mencegah kerusakan lebih awal.