Suara.com - Ciri khas mudik, meski belum cukup tinggi, sudah tampak di jalur utama Cianjur, Jawa Barat. Dini hari dan petang tadi, di H-7 Lebaran, ruas ini mulai dilalui kendaraan dengan volume mengalami peningkatan.
Dikutip dari kantor berita Antara, sejak Minggu (24/4/2022) hingga Senin (25/4/2022), volume kendaraan dengan ciri khas mudik roda dua atau roda empat terlihat meningkat. Pemudik dengan sepeda motor secara berombongan melintas dan meningkat dini hari menjelang subuh.
Saat petang hingga malam hari kendaraan pemudik yang melintas didominasi kendaraan roda empat dengan tujuan jarak dekat seperti kota atau kabupaten di Jawa Barat.
Para pemudik ini agaknya tidak ingin terjebak macet di sejumlah titik rawan di sepanjang jalur utama Cianjur hingga jalan Raya Bandung.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022: Kepolisian RI dan Kemenhub Berlakukan Sistem Ganjil Genap serta One Way
Ratusan petugas gabungan dari Polres Cianjur, Kodim 0608 Cianjur, PMI Cianjur, Pramuka dan Dinas Kesehatan serta Dishub Cianjur sudah disiagakan di 12 pos pengamanan dan diaktifkan mulai Senin. Tujuannya mengantisipasi terjadinya antrean panjang saat puncak arus mudik.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan memasuki H-7 volume kendaraan dengan ciri khas mudik ini memang terlihat mulai meningkat di jalur utama Cianjur.
"Terdapat dua titik rawan macet di sepanjang jalur mudik Cianjur, Pasar Cipanas dan Pasar Ciranjang di jalan Raya Cianjur-Bandung.Di dua titik ini kami siagakan anggota dan tim khusus untuk mencairkan antrean. Hari ini antrean sudah mulai terlihat di kedua titik tersebut," jelas AKBP Doni Hermawan.
Pihaknya memprediksi puncak arus mudik yang melintas di jalur utama Cianjur akan terjadi pada H-4 Lebaran, di mana penerapan ganjil genap dan contra flow diberlakukan di jalan tol, sehingga sejumlah rekayasa akan dilakukan berkoordinasi dengan Polres Bogor.
"Kami sudah siapkan sejumlah rekayasa, termasuk mengarahkan pemudik untuk melintas di jalur alternatif ketika terjadi antrean. Termasuk melakukan sistem satu arah menuju Bandung atau Bogor dan Sukabumi ketika terjadi antrean panjang," pungkasnya.
Baca Juga: Canggih, Mobil Incar Polisi Bisa Tangkap 120 Pelanggaran Lalu Lintas dalam 5 Menit