Daihatsu Ayla Melawan Takdir: Isi Muatannya Laksana Truk ODOL, Bikin Melongo

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Senin, 25 April 2022 | 13:30 WIB
Daihatsu Ayla Melawan Takdir: Isi Muatannya Laksana Truk ODOL, Bikin Melongo
Daihatsu Ayla dengan muatan laksana truk ODOL. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan rahasia lagi jika para pemudik lebaran kerap kali ingin membawa sederet oleh-oleh untuk sanak saudara di kampung halaman.

Namun hal itu tak berarti harus dilakukan dengan memaksa kendaraan untuk membawa barang secara berlebihan, seperti yang satu ini.

Viral di media sosial, sebuah video unggahan akun Intagram bernama @cemilcomel. Dalam video tersebut terlihat sebuah mobil LCGC diduga berjenis Daihatsu Ayla.

Mobil mungil berwarna putih ini tengah membawa muatan bejibun, seperti beberapa kardus dan koper, serta sebuah motor.

Baca Juga: The Best 5 Oto: Layanan First-Time Buyer dari Seva, Ferrari 512M dari LEGO, Cek Komponen Mobil Kebutuhan Mudik

Laksana truk ODOL, muatan mobil ini pun sukses mengundang beragam reaksi warganet seperti pada beberapa komentar berikut ini.

Daihatsu Ayla dengan muatan laksana truk ODOL. (Instagram)
Daihatsu Ayla dengan muatan laksana truk ODOL. (Instagram)

"Lebih berat oleh-olehnya daripada mobilnya," celetuk 11nputr***.

"Kapasitas muatan disesuaikan juga bang. Untuk keselamatan," kata m_ben***.

"Terlalu maksa. Kan bisa itu Ayla dijual ganti pickup," ungkap dennysu***.

"Pak mohon maap mobil bapak kecil pendek, muatannya nutupin sein dan stop lamp, mohon maap kalo ketubruk bis truck dari belakang waktu bapak ngerem mendadak/mau belok jgn marah ya pak," sahut mudi***.

Baca Juga: Mau Berikan Kado Lebaran Nuansa Balap? LEGO Suguhkan Koleksi Mobil Balap

Sejatinya, memaksa kendaraan untuk mengangkut beban ekstra tentu membawa sederet dampak negatif.

Selain beban kerja mesin menjadi berlebihan dan rawan jebol, sektor pengereman juga patut menjadi sorotan karena besar kemungkinan piranti rem mobil tak kuat untuk menghentikan daya laju dari kendaraan dengan muatan ekstra.

Selain itu, jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan dengan kendaraan, maka faktor kelebihan muatan membuat pemilik mobil tak bisa mengklaim asuransi.

(*) Untuk menyaksikan video terkait, klik di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI