Webasto Group Kembangkan Varian Baterai untuk Kendaraan Penumpang

Sabtu, 23 April 2022 | 12:31 WIB
Webasto Group Kembangkan Varian Baterai untuk Kendaraan Penumpang
Ilustrasi mobil listrik (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan pemasok otomotif berbasis di Jerman, Webasto Group, mengumumkan siap mengembangkan dan memproduksi sistem baterai untuk kendaraan listrik.

Dengan kehadirannya di lebih dari 50 negara di seluruh dunia termasuk Indonesia, Webasto Group secara konsisten menghadirkan inovasi menuju mobilitas yang berkelanjutan.

Salah satu inovasinya dibuktikan dengan peresmian pembukaan pabrik baterai baru di Korea Selatan yang saat ini sudah beroperasi.

Untuk pertama kalinya, Webasto akan memproduksi sendiri varian baterai untuk mobil penumpang, salah satunya untuk Hyundai-Kia Motors Corporation.

"Di Webasto, kami berkomitmen penuh untuk masa depan mobilitas listrik," ujar Christin-Marie Boudgoust, Direktur Pengembangan Bisnis Webasto Battery Systems, dalam keterangannya.

Webasto menggabungkan keahlian mereka selama bertahun-tahun di industri otomotif, konsistensi secara global, kecepatan inisiatif, serta budaya karyawan yang luar biasa.

Webasto Group
Webasto Group

Dalam mempersiapkan pengembangan dan produksi sistem baterai, Webasto mengandalkan keahliannya dari bisnis utamanya.

Termasuk di antaranya manajemen termal, produksi elektronik, hingga pengalamannya dalam instalasi sistem atap kendaraan.

Paham akan kebutuhan mendesak terhadap solusi energi listrik yang mudah diakses di Indonesia, Webasto saat ini berfokus pada pengembangan dan produksi baterai yang terjangkau serta efisien untuk menjembatani kesenjangan di antara kebutuhan konsumen dan industri.

Baca Juga: Indonesia Harus Pacu Pengembangan Industri Baterai Mobil Listrik

Dengan menyediakan sistem baterai individual dan standar, perushaan memastikan fleksibilitas untuk kebutuhan pelanggan berbeda dengan efisiensi waktu, mulai dari saat proses pra-pengembangan hingga memasuki produksi awal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI