Berpentas Dua Hari di BSD Tangerang, Kontestan Street Race Polda Metro Jaya Tembus 500 Rider

Jum'at, 22 April 2022 | 23:40 WIB
Berpentas Dua Hari di BSD Tangerang, Kontestan Street Race Polda Metro Jaya Tembus 500 Rider
Kekinian, rider yang dahulu menjadi joki balap liar beraksi dalam wadah Street Race BSD Tangsel, Jumat (22/4/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan ada 687 pembalap roda dua dan roda empat yang mendaftar turun di ajang street race. Yaitu balap trek lurus format drag race dengan tujuan menjadi wadah balap liar. In adalah pergelaran kedua, setelah gelaran perdana berlangsung di Ancol, berlangsung awal tahun

Dikutip dari kantor berita Antara, balap jalanan yang diselenggarakan Polda Metro Jaya pada 22-24 April 2022 ini diikuti rider dan driver yang jumlahnya mencapai hampir dua kali lipat jumlah peserta di pentas perdana street race Polda Metro Jaya di Ancol pada Minggu (16/1/2022). Saat itu jumlah peserta mencapai 350 rider.

"Ada 687 pembalap, terbagi menjadi peserta roda dua 600 motor, dan roda empat 87 mobil," jelas Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Jumat (22/4/2022).

Street Race BSD Polda Metro Jaya di Jalan Gipti Boulevard Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (22/4/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]
Street Race BSD Polda Metro Jaya di Jalan Gipti Boulevard Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (22/4/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Dalam street race kali ini, Polda Metro Jaya juga mempertandingkan kategori drag race mobil karena tingginya permintaan dari penggemar balap roda empat.

Baca Juga: Setelah Ancol dan BSD, Street Race Polda Metro Jaya Bakal Pentas di Meikarta

Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo sendiri telah menjajal langsung lintasan ini menunggang sepeda motor sport 4 tak. Tujuannya untuk memastikan lintasan balap sudah siap 100 persen.

Polda Metro Jaya berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang para pelaku bali atau balap liar agar tidak terlibat dalam ajang balap ilegal yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI