Suara.com - Sebuah curhatan seorang warganet yang kena tipu muslihat vlogger sok kaya alias flexing viral di media sosial. Curhatan ini diabadikan dalam sebuah akun Facebook @Herdi Rohendi.
Dalam unggahannya tersebut, diceritakan bagaimana kronologi warganet bisa kena penipuan seseorang yang ngakunya vlog kaya raya.
Insiden ini terjadi di daerah Tasik dan Priangan Timur. Menurut penuturan korban, pelaku menggunakan Honda CBR250RR.
Pelaku sudah banyak kasus penipuan dengan berbagai modus seperti mengajak kenalan, ngajak kolabs, ngajak santunan, dan sebagainya.
Baca Juga: Jaksa Diduga Jadi Pelaku Tabrak Lari, Kepala Kejati Riau Angkat Bicara
Kemudian pelaku bakal memberikan timbal balik berupa iming-iming sesuatu.
Ketika sudah kenal, barulah pelaku melancarkan aksinya yakni dengan mengajak kenalan alias korban untuk datang ke bengkel atau toko yang diinginkannya.
Saat di toko atau bengkel, ketika hendak membayar, pelaku akan berdalih untuk pergi ke ATM guna mengambil uang.
Kemudian korban hasil kenalannya tersebut disuruh untuk menunggu pelaku balik dari ATM.
Pemilik toko atau bengkel pun langsung percaya kalau korban yang ditinggal di toko merupakan kerabat dekat pelaku.
Baca Juga: Aksi Pemotor Honda Supra Saat Isi Bensin Bikin Publik Salah Fokus, Alas Kakinya Jadi Sorotan
Bahkan ada cerita dari pemilik bengkel dimana ia menjadi salah satu korbannya.
"Saya termasuk korbannya, service motor ke bengkel pengen segala di ganti, dia bawa banyak org dan bawa anak kecil satu yg dia akui adiknya," tulis warganet dalam curhatnya.
"singkat cerita pas waktunya bayar dia izin ke Atm, tanpa curiga ya di izinin tpi di tungguin lebih dari 1jam gak ada malahan ninggalin anak kecil yg dia akui adiknya sama pemuda 3 org.. tapi pas ditanya anak kecilnya bukan adik dia dan pemuda yg 3 org juga baru kenal semalam karena di ajak + di iming2i mau ngasih sesuatu + uang," pungkasnya.
"Ku mah mbah mau kenalan 1bulan kalo gk deket gk mau nemenin kek gini, minimal ku tau rumah dan ortunya sih bru beranu gejil," tulis @Ded***.
"Definisi BPJS yg sesungguhnya," celetuk @Ram***.
"Gini sih mirip modus jual beli motor. Datang bareng ojek, test motor, ojeknya ditinggal. Ada juga modus hipnotis hipnotisan dengan cara,si pelaku meninggalkan salah satu barang bawaannya sbagai jaminan," timpal @Sug***.