Suara.com - Potensi inflator airbag rusak bisa meledak dengan serpihan beterbangan yang terjadi saat mobil mengalami tabrakan membuat General Motors melakukan langkah recall atau penarikan kembali.
Dikutip kantor berita Antara dari CarsCoops, recall yang dilakukan General Motors mencakup 2.687 unit mobil kategori Sport Utility Vehicle atau SUV produksinya, dengan tahun produksi 2015.
Adapun perincian recall produk SUV General Motors terkait inflator airbag ini meliputi:
- 542 unit Buick Enclave 2015 produksi 5 November 2014 - 28 Januari 2015
- 1.183 unit Chevrolet Traverse 2015 produksi 5 November 2014 - 24 Maret 2015
- 962 unit GMC Acadia 2015 produksi 29 Oktober 2014 - 26 Maret 2015.
Pihak General Motors hanya mengetahui satu kejadian dari kasus ini, menimpa Chevrolet Traverse 2015 dengan inflator meledak.
Baca Juga: Tesla Recall 127.785 Unit Model 3 Karena Cacat Inverter Motor Belakang
Penggugat mengatakan bahwa pada 18 Februari 2022, inflator airbag sisi pengemudi depan pecah saat terjadi kecelakaan. General Motors melakukan konfirmasi dan masuk pemeriksaan berikutnya.
Recall akan dimulai 30 Mei 2022 dengan cara konsumen diminta membawa mobil terdampak ke dealer. Airbag sisi pengemudi depan akan diperiksa dan diganti dengan unit baru tanpa dipungut biaya.
General Motors bukan satu-satunya produsen mobil yang menghadapi penarikan airbag non-Takata berpotensi meledak dalam kecelakaan.
Volvo juga melakukan recall tahun lalu, terhadap 460.000 unitnya di seluruh dunia untuk masalah serupa, inflator airbag.
Baca Juga: Lagi, Tesla Recall 947 Unit Kendaraan karena Masalah Kamera Mundur