Melakukan rem perlu dengan gerakan meremas dan dilakukan bertahap, tidak sekaligus, tidak mengunci, bantu dengan deselerasi mesin (engine brake). Sebab jika roda terkunci pengemudi bisa terjatuh.
2. Atur Kecepatan
Tak perlu selalu ngebut. Dan Jangan mendadak memperlambat kecepatan. Orang lain belum tentu melihat Kamu mampu memperlambat kecepatan.
Sebelum melakukan manuver; tengok ke kaca spion, berikan sein, shoulder check, menoleh dengan cepat ke sisi samping, dan manuever dengan kecepatan yang sesuai.
Pada posisi u-turn, bilamana kecepatannya pelan buat sudut menikung yang kecil.
3. Posisi Tangan
Letak siku tangan harus di atas garis handle bar dan menekuk. Jika posisi siku sejajar dengan stang, dan kebetulan melewati jalan rusak, bisa membuat pengendara kehilangan kendali.
4. Posisi Kaki
Turunkan kaki kiri terlebih dahulu, pertahankan kaki kanan tetap diatas pedal rem kaki, sampai kecepatan berada di 0 Km per jam.
Baca Juga: NgabubuTips: Tetap Aman dan Nyaman saat Berkendara, Kenali Teknik Pengereman Motor yang Benar
Pastikan arah telapak kaki sejajar lurus ke depan, tidak menyempit atau kedua lutut nyaris bertemu. Posisi menyempit akan membuat posisi duduk cenderung di ujung sadel.