Suara.com - Rolls-Royce Bespoke Collective di Home of Rolls-Royce, Goodwood, West Sussex, England, baru saja menyelesaikan pesanan untuk salah satu klien di Abu Dhabi, ibu kota Uni Arab Emirates (UAE).
Disebut sebagai Rolls-Royce Phantom Sapphire Astrum, tampilannya super mewah, dengan aksen kabin tengah yang disebut sebagai Galeri Sapphire Astrum.
Bagian interior ini menghadirkan pendar gemerlap karya perajin perak kontemporer terkemuka, Richard Fox. Bahannya adalah berlian, safir, platinum, sampai perak solid.
"Galeri ini adalah fitur unik dari Rolls-Royce Phantom Astrum, di mana pemilik kendaraan bisa menampilkan karya seni yang sesuai dengan selera, minat, dan karakter masing-masing, sebagai ekspresi tertinggi dari kemewahan dan personalisasinya," papar César Habib, Regional Director, Rolls-Royce Motor Cars Middle East and Africa, dalam rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars sebagaimana diterima Suara.com.
Baca Juga: Rolls-Royce Art Programme Gelar Spirit of Ecstasy Challenge Perdana, Ini Tiga Juaranya
Ia menambahkan bahwa Phantom Sapphire Astrum dibuat secara eksklusif untuk pemesan Rolls-Royce dari Abu Dhabi itu. Sekaligus menjadi contoh spektakuler dari karya Rolls-Royce Bespoke.
"Kami senang berbagi pemandangan kosmik yang luar biasa dari kabin mobil ini kepada klien kami, dan Rolls-Royce percaya karya tadi akan menginspirasi visi kreatif mereka sendiri," tambah César Habib.
Secara detail, bagian tengah mobil yang menjadi Galeri Astrum Sapphire ditampilkan di belakang satu panel kaca yang membentang di seluruh fasia.
Richard Fox, perajin perak dan perhiasan kontemporer Inggris terkemuka yang diberi kepercayaan menggarap piala balap Formula 1 (F1) Grand Prix Abu Dhabi, menggarap rancangannya.
Karyanya kali ini bercerita tentang semburan debu bintang-bintang dari tombak perak padat yang memancar dari berlian berpotongan kemilau.
Baca Juga: Spectre, Mobil Listrik Perdana Rolls-Royce Sukses Uji Coba di Lingkaran Kutub Utara
Setiap tombak dipoles dan disolder di tempatnya secara hand-made, dan batu-batuan dibungkus Bleu de Nuit, pernis safir kaya yang memantulkan dan mengintensifkan warna-warna indahnya.
Bagian belakang dibuat menggunakan teknik guilloché, di mana pola berulang yang sangat presisi dan rumit diukir ke permukaan menggunakan mesin bubut khusus.
Semakin menawan saat menyimak jam di dasbor dilengkapi lingkaran perak murni berhias pola guilloché, dengan lapisan pernis Sapphire Blue yang serasi serta mampu memberikan kedalaman dan warna pada permukaan jam.
Lantas di sektor eksterior, pengecatan bodi dilakukan secara handmade, dan pelek dibuat sewarna.
"Pendeknya mobil satu ini mampu memberikan kesan suspensi tanpa bobot, seperti kondisi tanpa gravitasi, mirip yang tertuang dalam galeri di kabin. Berlian di tengah memiliki fungsi bak bintang, terapung dalam kedalaman angkasa, dengan jejak bintang beralih," demikian digambarkan desainer Richard Fox, Jewellery Specialist dan pendiri butik Fox Silver.