Survei: 80 Persen Pengemudi Mobil Bermain Handphone Saat Berada di Balik Setir

Kamis, 21 April 2022 | 18:00 WIB
Survei: 80 Persen Pengemudi Mobil Bermain Handphone Saat Berada di Balik Setir
Ilustrasi pengemudi bermain handphone [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan AXA Prevention mengungkapkan bahwa 80 persen pengendara mobil menyebutkan menggunakan ponsel saat mengemudi.

Studi yang dilakukan oleh organisasi ini menemukan bahwa ponsel tidak hanya digunakan untuk menelpon dan mengirim pesan. Tetapi untuk melihat berbagai bentuk konten dari sosial media.

Berdasarkan survei yang dilakukan dari 2.253 responden, 52 persen menyatakan telah melakukan dan menerima panggilan telepon saat mengemudi.

Mengemudikan mobil dan rehat sambil minum dan buka ponsel. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/antoniohugophoto].
Mengemudikan mobil dan rehat sambil minum dan buka ponsel. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/antoniohugophoto].

Selain itu, seperti dikutip dari RideApart, 45 persen mengatakan bahwa mereka mengonfigurasi perangkat GPS mereka saat bepergian, 34 persen membaca dan mengirim pesan SMS, 24 persen melihat notifikasi, 15 persen mengirim email, 8 persen memposting barang di akun media sosial mereka, dan terakhir, 6 persen berpartisipasi secara aktif dalam rapat konferensi video sambil mengemudikan mobil mereka.

Baca Juga: Honda Bantah Tidak Lagi Produksi Mobilio, dan Lebih Prioritaskan Brio

Tidak hanya melakukan penelitian terhadap pengendara mobil, survei juga dilakukan terhadap pengendara sepeda motor.

Ternyata pengendara sepeda motor juga hampir senada, dengan 72 persen pengguna yang disurvei menyatakan telah menggunakan ponsel mereka untuk menelepon saat berkendara.

Ilustrasi mendengarkan musik sambil bersepeda. [Shutterstock]
Bersepeda dan buka ponsel [Shutterstock]

Pengendara skuter juga tidak luput. Meski jumlah pengguna sepeda motor dan skuter yang menggunakan ponsel saat berkendara jauh lebih rendah dibandingkan dengan pengguna mobil. Namun 46 persen masih merupakan angka yang cukup mengkhawatirkan, dan meningkat delapan persen dibandingkan survei tahun sebelumnya.

Mengingat jumlah pengguna jalan yang terang-terangan mengabaikan keselamatan, maka tidak heran mengapa terjadi begitu banyak kasus kecelakaan di jalan. Padahal hal ini bisa dihindari jika pengguna kendaraan lebih peduli terhadap keselamatan dirinya dan pengguna jalan lain.

Baca Juga: Bagi-bagi Bingkisan Lebaran Pakai Sepeda Motor, Jangan Lupa Perhatikan Lampu Sein

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI