Suara.com - Pada hari ini, Rabu (20/4/2022), PT Astra International Tbk (Astra atau Perseroan) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2022 atau RUPST 2022. Sebagai perusahaan nasional yang baru saja merayakan hari jadi ke-65, Astra berkembang menjadi tujuh bidang usaha, antara lain adalah sektor otomotif dan layanan pembiayaan.
Dipantau Suara.com secara daring via Zoom, beberapa hasil RUPST 2022 antara lain adalah:
Penggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 sebesar Rp 20.195.982.953.947.
![Djony Bunarto Tjondro, President Director PT Astra [screenshot].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/20/31163-rupst-2022-astra-01.jpg)
Pembagian dividen dan pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal
lainnya yang berlaku.
Kemudian mengangkat:
a. Bapak Hamdani Dzulkarnaen Salim sebagai Direktur
b. Bapak John Raymond Witt sebagai Komisaris
c. Bapak Stephen Patrick Gore sebagai Komisaris
Terhitung sejak ditutupnya RUPST 2022 untuk masa jabatan sebagaimana ditentukan Anggaran Dasar Perseroan, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berubah, antara lain:
Direksi Perseroan:
Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro
Direktur : Johannes Loman
Direktur : Suparno Djasmin (dan seterusnya).
Di sesi tanya jawab dengan jurnalis dalam RUPST 2022, Djony Bunarto Tjondro, , President Director PT Astra International Tbk mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders atas dukungan penuh yang telah diberikan selama ini.
"Dengan posisi keuangan yang kuat, Astra akan terus fokus mencari peluang bisnis baru untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan," ujarnya.
Baca Juga: Astra Gelar "Festival KBA-DSA 2022: Catatkan Transaksi Ekspor Lebih dari Rp 10 Miliar"
Djony Bunarto Tjondro menyatakan bahwa salah satu peluang bisnis baru ada di sektor otomotif, dengan layanan logistik menggunakan kendaraan besar.