Subaru Tunda Pengiriman Mobil Karena Kerusakan Sensor Mesin

Rabu, 20 April 2022 | 09:05 WIB
Subaru Tunda Pengiriman Mobil Karena Kerusakan Sensor Mesin
Subaru Outback, sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Subaru Corporation, Jepang mengumumkan untuk melakukan penangguhan pengiriman sejumlah unit dari tiga model mobil utamanya karena kerusakan sensor mesin.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan juga berencana menghentikan sementara produksi model-model itu.

Melansir US News, pembuat mobil menemukan masalah di bagian sensor mesin CB18 yang digunakan dalam model Subaru Forester, Subaru Outback dan Subaru Levorg.

Seorang juru bicara Subaru mengatakan bahwa produksi model dengan mesin itu akan dihentikan pada waktunya. Namun sayang sumber tidak memberikan rincian lebih lanjut akan rencana tadi.

Baca Juga: Subaru Forester e-BOXER 2022 Hadir dalam Versi Hybrid untuk Pasar Britania Raya

Subaru Forester 2022 e-BOXER [Carscoops via ANTARA].
Subaru Forester 2022 e-BOXER [CarsCoops via ANTARA].

"Ada sekitar 54.000 mobil yang telah dipasarkan di Jepang sejak Oktober 2020," kata juru bicara, sembari menolak mengomentari jumlah mobil yang terkena penangguhan pengiriman.

Subaru belum memutuskan apakah akan menarik kembali mobilnya. Namun kemungkinan dibutuhkan waktu sekitar 2,5 bulan sebelum pengiriman dilanjutkan.

"Perusahaan akan terus memproduksi dan mengirimkan model yang tidak menggunakan mesin CB18," sambung juru bicara.

Adapun kendala teknis yang dihadapi adalah kerusakan pada sensor menyebabkan mesin gagal hidup dan membuat tanda peringatan pada bagian dasbor terus menyala.

Akibat masalah ini, saham Subaru turun 3 persen di bursa perdagangan Tokyo.

Baca Juga: Dealer Amerika Serikat Resmi Buka Pemesanan untuk All-New Subaru Solterra Edisi 2023

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI