Suara.com - Pencurian komponen kendaraan bukan lagi sebuah hal baru. Pasalnya ada beberapa bagian komponen kendaraan yang memang memiliki nilai jual lebih.
Oleh karena itu tak heran bila ada komponen-komponen tertentu yang menjadi incaran para pencuri.
Di Italia, pencurian komponen kendaraan saat ini mulai beralih pada skuter listrik. Yup, para pencuri mengincar baterai sebagai target pencurian.
Melansir RideApart, petugas kepolisian Milan, Italia, baru-baru ini menangkap 12 orang pencuri yang mencuri baterai skuter listrik.
Baca Juga: Mahalnya Harga Baterai Mobil Listrik Dinilai Turut Berdampak Terhadap Minat Konsumen
Baterai merupakan komponen utama pada kendaraan listrik. Harganya "ngeri", bisa mencapai separuh dari harga kendaraan listrik itu sendiri. Jadi jelas sangat mahal dan bernilai.
Paket baterai yang dicuri umumnya dijual di pasar gelap atau di pasar bekas rekondisi. Hal ini rupanya menarik minat para pengguna skuter listrik karena bisa mendapatkan baterai bagi kendaraan dengan harga miring.
Padahal, mencuri paket baterai skuter listrik sebenarnya bukan perkara mudah. Pasalnya, sebagian besar paket baterai saat ini menyertakan pengkodean ekstensif dan antarmuka perangkat lunak atau software yang dibuat khusus pabrikan.
Untuk melakukannya, para pencuri memiliki keahlian khusus dan berbekal perangkat modern.
Dari data yang dipaparkan terkait kasus pencurian baterai skuter listrik, para pencuri berhasil mencuri sekitar 700 paket baterai kurun 2020 sampai 2021.