Suara.com - Beberapa saat lalu, Edison Motors, sebuah perusahaan pembuat bus dan truk listrik lokal Korea Selatan berencana meminang SsangYong Motors yang mengalami kesulitan keuangan.
SsangYong telah berada di bawah kurator pengadilan sejak 15 April 2021, setelah induknya di India Mahindra & Mahindra Ltd. gagal menarik investor di tengah pandemi COVID-19 dan status keuangannya yang memburuk.
Dikutip dari kantor berita Antara, Edison Motors telah membayarkan sejumlah down payment untuk SsyangYong Motors. Apa daya acara meminang ini dibatalkan pengadilan setempat.
Pasalnya, bulan lalu Edison Motors gagal melunasi deadline pembayaran penuh untuk pengambilalihan SangYong Motors. Sehingga peluang penawaran terbuka kembali.
Baca Juga: Edison Motors Gagal Bayar Akuisisi SsangYong, Ajukan Banding ke Mahkamah Agung Korea Selatan
Kekinian, ada tiga perusahaan mengajukan tawaran untuk mengakuisisi pembuat mobil SsangYong Motors. Demikian dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Korea Selatan, Yonhap, dari narasumber anonim pada Selasa (19/4/2022).
Ketiga peminat yang siap menjadi peminang SsangYong Motors itu adalah:
- Perusahaan pakaian dalam lokal Ssangbangwool Group
- Konglomerat kimia-baja KG Group
- Perusahaan ekuitas swasta lokal, Pavilion PE
Ketiganya telah mengajukan letter of intent kepada firma akuntansi EY Hanyoung, manajer utama SsangYong Motors untuk kesepakatan pembelian perusahaan ini.
Ketiga perusahaan yang mengajukan penawaran tadi akan melakukan uji tuntas dari per hari ini hingga 4 Mei, sebelum mengajukan penawaran utama mereka untuk Ssangyong Motors.
Baca Juga: Gagal Melunasi Sisa Pembayaran, Edison Motors Batal Meminang SsangYong