Bos BMW: Mobil dengan Mesin Pembakaran Internal Masih Sangat Penting untuk Saat Ini

Senin, 18 April 2022 | 15:00 WIB
Bos BMW: Mobil dengan Mesin Pembakaran Internal Masih Sangat Penting untuk Saat Ini
Ilustrasi mobil listrik (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO BMW Oliver Zipse mengungkapkan mobil dengan mesin pembakaran internal masih sangat penting di tengah transisi menuju kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).

Menurutnya, saat ini banyak merek mobil yang telah membangun reputasi selama puluhan tahun dengan mesin pembakaran seakan terburu-buru membuat mobil bertenaga listrik.

Padahal, bahan yang digunakan untuk kendaraan listrik masih sangat terbatas.

"Ketika melihat teknologi baru yang keluar (EV), kita harus berhati-hati karena pada saat yang sama, akan meningkatkan ketergantungan. Kondisi ini terjadi di beberapa negara, dan ada sederet hal lain yang juga perlu dipertimbangkan," ujar Oliver Zipse, dikutip dari Carscoops.

Baca Juga: Resmi Dibuka, BMW Trans di Pekanbaru Andalkan Bangunan Hemat Listrik dan Pajang 218i Gran Coupe Sport

Ilustrasi isi ulang baterai mobil listrik. (Shutterstock)
Ilustrasi isi ulang baterai mobil listrik. (Shutterstock)

Ia mencontohkan, ketika seseorang tidak dapat membeli EV karena alasan tertentu tetapi membutuhkan mobil, apakah lebih baik diberi saran untuk terus mengendarai mobil lamanya?

"Jika carmaker tidak lagi menjual mobil mesin konvensional, maka perusahaan lain yang akan melakukannya. Ini harus dipertimbangkan karena banyak pelanggan yang tidak mau (atau mampu) beralih ke EV," ungkap Zipse.

Calon pembeli kendaraan listrik mungkin benar-benar menyukai gagasan untuk memiliki EV atau bahkan model EV tertentu. Tetapi jika mereka kebetulan menyewa rumah atau apartemen, mereka mungkin tidak memiliki tempat untuk mengisi daya kendaraan di rumah. Demikian dia memberikan contoh.

Saat ini ada sangat sedikit kendaraan listrik murah di pasaran. Pembeli yang tidak mampu membeli kendaraan seharga 30.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih tidak akan memiliki pilihan, jika hanya mobil baru hargan mahal yang menjadi opsinya.

Di sisi lain, mobil pembakaran mudah ditemukan dengan harga kurang dari 20.000 dolar AS.

Baca Juga: Transisi Menuju Kendaraan Listrik Jadi Sebuah Keharusan

"Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, mobil pembakaran tampaknya memiliki tempat di pasar setidaknya untuk beberapa tahun ke depan," tutup Zipse.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI