Titik-titik Ini Diperkirakan Akan Terjadi Kepadatan saat Arus Mudik

Sabtu, 16 April 2022 | 15:48 WIB
Titik-titik Ini Diperkirakan Akan Terjadi Kepadatan saat Arus Mudik
Arus mudik di ruas jalan tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, memperkirakan jalur tol dari Bekasi, Jakarta ke arah Cikampek hingga Semarang, menjadi titik utama yang diprediksi akan terjadi kepadatan pada masa mudik lebaran nanti.

Untuk itu, Menhub Simulasi telah melakukan rekayasa lalu lintas sebagai ujicoba. Hal ini untuk mengetahui mana yang paling efektif menekan kemacetan, dengan rasio perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan (VC Ratio) yang terkecil.

“Beberapa hari ini akan dilakukan simulasi penerapan rekayasa lalu lintas, yang nantinya bisa menjadi rekomendasi yang terukur dalam pengambilan keputusan,” jelas Menhub, dikutip dari laman Kementerian Perhubungan.

Menhub mengatakan, diskresi rekayasa lalu lintas di lapangan akan ditetapkan oleh Korlantas Polri. 

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi 29-30 April

Adapun Menhub menyebut sejumlah rekayasa lalu lintas yang akan disiapkan diantaranya yaitu: Contra flow, One Way dan Ganjil Genap.

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, saat ini tengah didiskusikan mulai kapan rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan. 

Kendaraan melintasi jalur rekayasa Contra Flow di ruas tol Jakarta-Cikampek Km 35, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Rekayasa contra flow. [Suara.com/Arief Hermawan P]

“Mulainya bisa di tanggal 28 April 2022 atau juga bisa lebih awal di tanggal 25 April 2022. Hasil dari simulasi ini akan segera dilaporkan dan direkomendasikan kepada Presiden,” kata Menhub.

Sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani. Sekitar 47 persen dari 85,5 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik akan menggunakan jalur darat, baik kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun angkutan darat (bus, angkutan penyebrangan, dan lain-lain).

Jumlah pemudik pada tahun ini  diperkirakan meningkat sekitar 45 persen dibanding mudik tahun 2019 sebelum pandemi. 

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Pemprov Jateng Siapkan Jalur Alternatif Antisipasi Penumpukan Kendaraan

Sedangkan, dua titik yang perlu dilakukan antisipasi khusus adalah jalur Bekasi-Semarang dan penyeberangan Merak Bakauheni.

Pada mudik tahun ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan tidak akan dilakukan penyekatan dan putar balik dan pengendalian di lapangan dilakukan secara humanis dan persuasif.

Sejumlah area yang diprediksi akan terjadi perlambatan atau kemacetan yakni, di pintu masuk tol, rest area, pom bensin, dan tempat-tempat lainnya. 

Suasana rest area Km-19 di jalur tol Jakarta-Cikampek. [Suara.com/Erick Tanjung]
Suasana rest area Km-19 di jalur tol Jakarta-Cikampek. [Suara.com/Erick Tanjung]

Sedangkan, sejumlah titik yang diprediksi terjadi kepadatan yaitu, Jalur tol Tangerang-Merak Km 26, Jalur Tol arah Cikampek Km 48-60, KM 31-37, Km 70-72, dan untuk arus balik di Km 54.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI