Suara.com - Alat Pemadam Api Ringan atau APAR saat ini menjadi perangkat wajib yang tersedia pada mobil baru.
Namun, cara penggunaan yang tidak tepat saat terjadi kasus kebakaran pada mobil tentu akan membuat situasi semakin berbahaya.
General Manager Servvo Fire Indonesia, Hendra Prasetyo menyarankan, saat terjadi kebakaran pastikan harus tetap tenang.
"Pastikan tenang dan buka pengait.Selanjutnya semprot area kebakaran dengan model menyapu, agar api bisa cepat padam," ujar Hendra Prasetyo, di Jakarta, baru-baru ini.
Hal lain yang harus diperhatikan, lanjut Hendra, jarak saat menyemprot api juga jangan terlalu dekat. Karena biar bagaimanapun panas api masih akan tetap terasa.
"Pastikan minimal 5 meter. Karena pada saat panik terkadang kita tidak sadar. Kita juga tidak bisa prediksi akan terjadi ledakan atau tidak," ungkap Hendra.

Sebelumnya Hendra juga menjelaskan bila APAR memiliki batas kedaluwarsa lima tahun sesuai dengan standar SNI.
"APAR yang kedaluwarsa sebenarnya masih bisa digunakan. Hanya saja kemampuan untuk memadamkan api sudah berkurang jauh," terangnya.
Ia pun menyarankan, APAR yang sudah pernah dipakai, walaupun belum habis sebaiknya segera di isi ulang.
Baca Juga: APAR Mobil Ternyata Punya Batas Kadaluwarsa
Hal ini perlu dilakukan agar dapat memastikan APAR dapat berfungsi dengan baik jika suatu saat diperlukan dalam keadaan darurat.