Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan tidak menutup peluang untuk memasarkan Toyota bZ4X di Indonesia.
Menurut Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, saat ini pihaknya masih dalam tahap diskusi untuk memasarkan Toyota bZ4X.
"Ini on going, kita sedang mendiskusikan bagaimana pemasarannya. Detail mengenai penjualan dan sebagainya, nanti ditunggulah, pada saatnya akan diinformasikan," ujar Anton Jimmi Suwandy, dalam sesi virtual media gathering, baru-baru ini.
Ditegaskan Anton, saat Toyota sedang fokus untuk mensukseskan KTT G20. Sebab sebanyak 140 unit Toyota bZ4X akan digunakan untuk acara kenegaraan tersebut.
"Memang pertama kita sedang fokus mempersiapkan G20, karena ini event yang penting, dan kebanggaan Indonesia juga," jelas Anton.
Menurutnya, Jumlah unitnya sekitar 140-an unit. Secara bertahap akan masuk ke Indonesia.
Ditambahkan Anton, mendatangkan Toyota bZ4X tidak hanya masalah mengimpor mobil, tapi juga menyiapkan infrastruktur, aftersales, sparepart, dan kemudian fasilitas charging, termasuk melatih driver, mekanik dan sebagainya.
"Jadi saat ini kita lagi fokus di situ," ungkap Anton.
Sebagai informasi, Toyota bZ4X dikembangkan bersama dengan Subaru.
Baca Juga: Sambut Lebaran 2022, Nikmati Program Aftersales "Silaturahmi Lebaran-Tenang dan Aman Bersama Toyota"
Mobil yang sepenuhnya menggunakan listrik ini menggunakan platform e-TNGA yang telah didesain untuk kendaraan listrik Toyota.
Sedangkan nama bZ sendiri merupakan singkatan dari Beyond Zero dan merupakan sebutan untuk keluarga kendaraan listrik Toyota yang akan datang.
Mobil listrik ini dibekali baterai lithium-ion 355 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh.
Dalam sekali pengisian penuh, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak 500 km untuk tipe FWD dan 460 km untuk tipe AWD.
Baterainya mendukung pengisian daya AC hingga 6,6 kW dan pengisian daya DC hingga 150 kW yang mampu mengisi daya 80 persen dalam 30 menit.