APAR Mobil Ternyata Punya Batas Kadaluwarsa

Dythia Novianty | Manuel Jeghesta Nainggolan
APAR Mobil Ternyata Punya Batas Kadaluwarsa
Pemadam kebakaran. [ReinhardThrainer/Pixabay]

APAR saat ini menjadi perangkat wajib yang tersedia pada mobil baru.

Suara.com - Alat Pemadam Api Ringan atau APAR saat ini menjadi perangkat wajib yang tersedia pada mobil baru.

Perangkat ini diperlukan untuk melakukan tindak pencegahan pertama bila terjadi kebakaran pada mobil.

Meski terbilang hampir tidak pernah digunakan, tapi APAR tetap memiliki batas kadaluwarsa.

Dikatakan General Manager Servvo Fire Indonesia, Hendra Prasetyo mengatakan, meski tidak digunakan APAR hanya memiliki batas kedaluwarsa 5 tahun.

Baca Juga: SEVA Permudah Pelanggan Beli Mobil Baru di Tengah Lesunya Penjualan

"Sesuai dengan standar SNI lima tahun. Sebelum SNI malah hanya satu dua tahun abis itu kedaluwarsa," ujar Hendra di Jakarta, baru-baru ini.

Hendra menjelaskan APAR yang kedaluwarsa masih bisa digunakan. Hanya saja kemampuan untuk memadamkan api sudah berkurang jauh.

Alat Pemadam Api Ringan (APAR). [Suara.com/Manuel Jeghesta]
Alat Pemadam Api Ringan (APAR). [Suara.com/Manuel Jeghesta]

Lebih lanjut, ia menjelaskan APAR yang sudah pernah dipakai, walaupun belum habis sebaiknya segera di isi ulang.

Hal ini perlu dilakukan agar dapat memastikan APAR dapat berfungsi dengan baik jika suatu saat diperlukan dalam keadaan darurat.

"Jika sudah sempat digunakan walaupun tidak sampai habis. Seal yang ada di dalam tabung ada kemungkinan sudah tidak maksimal menjaga tekanan gas," ungkap Hendra.

Baca Juga: Penjualan Mobil Baru Dipediksi Turun Dari Tahun Lalu, Industri Otomotif Butuh Invtervensi Cepat

Sebagai informasi, aturan mobil baru wajib memiliki perangkat APAR tertulis dalam Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: KP.972/AJ.502/DRJD/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor yang sudah disahkan pada 18 Februari 2020.