Infografis
Suara.com - Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada hari ini, Rabu (13/4/2022), Presiden RI Joko Widodo menggunakan mobil Kepresidenan RI 1, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard Limousine.
Dalam perjalanan itu, turut dalam mobil adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Berada dalam limousine yang dirancang dengan standar safety kelas satu dipadu kenyamanan tanpa mengesampingkan fungsi mobile office, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan topik saat duduk satu mobil dalam kunjungan kerja itu.
Dikutip dari kantor berita Antara, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo sangat serius dalam memastikan stok bahan kebutuhan pokok di lapangan, termasuk memperhatikan fluktuasi harga kebutuhan pokok, terutama minyak goreng.
![Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Jokowi membagikan BLT di Pasar Tradisional Brebes. [Dok Pemprov Jateng]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/13/50603-ganjar-pranowo-dan-presiden-jokowi.jpg)
"Konsen beliau pada isu minyak goreng ini ternyata tinggi. Kami tadi berbincang cukup lama saat mendampingi beliau, dan tentu dua hal yang dikontrol suplai dan harga termasuk bantuan kepada masyarakat," jelas Gubernur Jawa Tengah yang ditemui usai melepas Presiden Jokowi kembali ke Jakarta.
Apalagi saat ini distribusi bantuan ke masyarakat sudah berjalan sehingga Pak Presiden berharap masyarakat menggunakan bantuan sesuai kebutuhan.
"Kebutuhan membeli minyak goreng, jadi kami senang karena Pak Presiden cukup serius untuk memantau di lapangan," tandasnya.
Dari obrolan selama mendampingi kunjungan kerja Presiden Jokowi, Ganjar berharap seluruh jajaran pembantu dan pelaksana bisa lebih intens memantau perkembangan kondisi di lapangan.
Ia juga menambahkan Pak Presiden berpesan terkait antisipasi mulai menggeliatnya perekonomian, transportasi yang makin ramai menjelang Lebaran 2022, sampai penerapan protokol kesehatan.
"Pak Presiden berpesan kepada kita bahwa semua harus memakai masker. Itu peringatan beliau, kalau kita bicara tingkat imunitas masyarakat cukup tinggi tapi jangan abai, minimal masker harus dipakai," pungkasnya.
