Targetkan Pabrik Netral CO2 pada 2039, Mercedes-Benz Persiapkan Kurangi Separuhnya Mulai 2030

Rabu, 13 April 2022 | 16:48 WIB
Targetkan Pabrik Netral CO2 pada 2039, Mercedes-Benz Persiapkan Kurangi Separuhnya Mulai 2030
Pabrik Mercedes-Benz Indonesia di Wanaherang, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Sebagai ilustrasi [Suara.com].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mercedes-Benz menetapkan target pabrik-pabriknya akan netral CO2 atau karbon dioksida pada 2039. Untuk itu, pengurangan separuh emisi industri otomotif perusahaan itu akan dilakukan bertahap mulai 2030.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, pabrik-pabrik Mercedes-Benz juga berupaya untuk memenuhi 70 persen energi yang dibutuhkan dengan energi terbarukan pada 2030. Jumlah ini naik dari kondisi terkini yang berada antara 45-50 persen.

"Sekitar 15 persen dari energi ini harus berasal dari pembangkit listrik tenaga surya dan angin yang terhubung ke lokasi perusahaan Mercedes-Benz sendiri," jelas Joerg Burzer, Kepala Produksi Mercedes-Benz.

Produk Mercedes-Benz dengan tenaga fuel-cell, sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Produk Mercedes-Benz dengan tenaga fuel-cell, sebagai ilustrasi [Shutterstock].

"Sisanya, akan dipasok melalui apa yang disebut Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPA, atau Power Purchase Agreement), di mana produsen listrik dibayar untuk menghasilkan sejumlah energi selama beberapa tahun dengan harga yang ditetapkan," sambungnya.

Baca Juga: PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dan PT Mercedes-Benz Indonesia Gelar Vaksinasi Booster di Pabrik Wanaherang

Joerg Burzer menambahkan bahwa Mercedes-Benz berada dalam posisi melakukan diskusi lanjutan untuk membeli energi angin tambahan melalui PPA senilai satu miliar euro atau sekitar Rp 15,6 triliun pada 2025.

Kekinian, Mercedes-Benz masih mengandalkan gas sebagai sumber pasokan cadangan.

"Kami jelas masih membutuhkan gas. Tapi kami sedang berupaya meminimalkan pemakaiannya," pungkas Joerg Burzer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI