Dalam caption dari pengunggah, ia memberikan pesan terkait aturan yang tidak boleh dilakukan saat berada di pameran otomotif, salah satunya yakni menyentuh, bersandar, masuk ke pagar pembatas, dan memanjat mobil yang dipamerkan.
Ada pengecualian dari larangan di atas, yakni sudah diizinkan oleh pemilik mobil. Etika dalam mengunjungi pameran otomotif selanjutnya adalah tetap waspada terhadap orang lain yang berfoto di sekitar.

Jika kamu tidak mengambil foto mobil atau sudah selesai memotretnya, pastikan memberi ruang bagi orang lain untuk mengambil foto juga.
"Usahakan untuk tidak menghalangi, berjalan melewati, atau mem-photobomb hasil jepretan seseorang, karena akan sangat mengganggu para fotografer," sebutnya.
Larangan selanjutnya yakni membuang sampah sembarangan di sekitar. Hal ini menjadi penting ketika berada di sebuah pameran otomotif.
"Tapi ingat, jaga kebersihan area tersebut dan jangan membuang apa pun ke dalam pameran mobil, atau lebih parah lagi di dalam mobil. Jika tidak ada tempat sampah di sekitar Anda, simpanlah di saku atau tas Anda," tulisnya.
Aturan yang terakhir yakni tetap menghormati mobil yang dipajang di sana, tidak mengejek mobil lain di sekitarnya.
"Anda melihat beberapa mobil, dan Anda menemukan sesuatu yang tidak sesuai dengan selera Anda. Memiliki pendapat sendiri boleh saja, tetapi jangan diungkapkan. Pemiliknya tidak akan senang mendengarnya," kata Revin.
Sekadar informasi mengenai Koenigsegg Jesko. Mobil mewah ini dibekali mesin V8 twin-turbo berkapasitas 5.000 cc. Dengan mesin tersebut, mobil ini mampu memproduksi tenaga hingga 1.280 dk dengan torsi maksimal 1.000 Nm.
Mobil ini hanya diproduksi sebanyak 125 unit saja di dunia dan banderolnya mencapai Rp 40 miliaran.