Suara.com - Motor menjadi salah satu kendaraan yang cukup praktis dan bisa dibawa ke mana-mana. Motor pun tak membedakan gender apakah itu wanita ataupun pria yang menggunakan.
Banyak wanita yang sering menggunakan aktivitas sehari-hari seperti pergi ke pasar hingga mengantarkan anak ke sekolah.
Tapi tak sedikit pemotor wanita yang kerap mengabaikan keselamatan dirinya sendiri saat berkendara.
Padahal hal ini bisa menimbulkan bahaya untuk pemotor itu sendiri maupun pengguna jalan lain. Pemotor wanita harus mengetahui cara berkendara motor yang aman.
Baca Juga: NgabubuTips: Manfaat Rutin Periksa Tekanan Ban Mobil, Bisa Lebih Berhemat Pengeluaran
Berikut beberapa tips aman berkendara motor khususnya untuk para wanita dilansir dari Wahana Honda.
1. Pakaian simpel
Pemotor hendaknya menggunakan pakaian yang nyaman dan simpel, tidak perlu berlebih. Kalau perlu, gunakan jaket yang ukurannya pas sesuai badan.
Tak lupa, simpan barang-barang berharga seperti handphone dan dompet dalam jaket yang tertutup.
2. Aksesoris seperlunya
Baca Juga: NgabubuTips: Aki Motor Tak Bisa Mengisi? Ternyata Ini Dia Penyebabnya
Jika memiliki rambut panjang, pemotor wanita hendaknya mengikatnya terlebih dahulu. Karena rambut yang diurai dan tertiup angin, pasti akan membuat rasa gatal di muka dan pandangan ke depan akan terganggu.
Jika menggunakan hijab panjang, pastikan kerudung itu tidak merepotkan, terutama ketika hijab tertiup angin. Selalu pastikan, ketika mulai berkendara, ujung hijab dalam posisi diduduki.
Jangan menggunakan syal dengan ukuran kelewat lebar. Karena jika ikatannya tanpa sadar terlepas, syal bisa akan menutupi pandangan Anda. Ini jelas sangat berbahaya.
Gunakan tas selempang yang tidak terlalu besar. Posisi tas selempang jauh lebih aman, dari tas jinjing.
Jika tas jinjing diletakan di kaki, pastikan dalam posisi terikat ke motor. Agar jika ada orang yang berniat jahat.
3. Helm Wajib Pas
Menggunakan helm wajib hukumnya bagi pemotor. Meskipun perjalanmu untuk jarak pendek, tetap gunakan helm untuk menjaga keselamatan.
Pilih helm yang sesuai dengan ukuran kepala. Jangan kebesaran apalagi kekecilan. Ukuran yang tidak tepat, bisa membuat kepala pusing, dan ini artinya bisa membuat perjalanan tidak nyaman.
4. Atur Kecepatan
Hal terpenting dalam berkendara adalah mengatur kecepatan dan di jalan. Jika masih pengendara baru, hindari berkendara dalam sebuah kelompok sampai Anda benar-benar mahir dan merasa nyaman jalan berkelompok.
Jika berkendara dengan pasangan atau teman, mintalah mereka berkendara dengan kecepatan yang mereka mau, sehingga tidak ada keharusan untuk mengikuti mereka.
Jika kamu ikut tur sepeda motor, jangan langsung menuju jalan pegunungan yang berkelok-kelok, beri diri waktu pada diri Anda untuk belajar membangun kemampuan dan kepercayaan diri dalam berkendara.